Bandara Adisutjipto Bersiap Antisipasi Masuknya Virus Zika
A
A
A
SURABAYA - Otoritas Bandara Adisutjipto bersiap untuk melakukan antisipasi masuknya virus Zika. Pihak bandara sudah menyiagakan personelnya jika sewaktu-waktu ada perintah untuk melakukan pemeriksaan alat pendeteksi di bandara.
Kepala Communication & Legal Section PT Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya menegaskan, pihak bandara telah siap mengantisipasi penyebaran virus Zika melalui penumpang pesawat.
Dia mengatakan, pemeriksaan penumpang merupakan kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Pengelola bandara, kata dia, hanya melaksanakan. “Kami siap kapan pun ketika harus melakukan pemeriksaan penumpang,” ujarnya. (Baca juga: Ribuan Wanita Hamil di Kolombia Terinfeksi Virus Zika)
Dia mengakui jika sampai saat ini alat pendeteksi suhu tubuh belum terpasang di bandara. Menurut dia, pemasangan alat merupakan wewenang KKP. Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KKP,
Sekadar informasi, ada dua maskapai yang melakukan penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Singapura, yakni Air Asia dan Silk Air. Untuk Air Asia, jadwal penerbangan mereka bisa setiap hari, sementara untuk Silk Air lima kali dalam satu minggu.
Kepala Communication & Legal Section PT Angkasa Pura I Juanda, Liza Anindya menegaskan, pihak bandara telah siap mengantisipasi penyebaran virus Zika melalui penumpang pesawat.
Dia mengatakan, pemeriksaan penumpang merupakan kewenangan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Pengelola bandara, kata dia, hanya melaksanakan. “Kami siap kapan pun ketika harus melakukan pemeriksaan penumpang,” ujarnya. (Baca juga: Ribuan Wanita Hamil di Kolombia Terinfeksi Virus Zika)
Dia mengakui jika sampai saat ini alat pendeteksi suhu tubuh belum terpasang di bandara. Menurut dia, pemasangan alat merupakan wewenang KKP. Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan KKP,
Sekadar informasi, ada dua maskapai yang melakukan penerbangan langsung dari Yogyakarta ke Singapura, yakni Air Asia dan Silk Air. Untuk Air Asia, jadwal penerbangan mereka bisa setiap hari, sementara untuk Silk Air lima kali dalam satu minggu.
(dam)