Jenderal Tito Klaim Polri Tengah Benahi Kultur Polisi
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, pihaknya terus melakukan perbaikan di internal Polri. Perbaikan itu salah satunya terkait dengan kultur personel polisi.
Hal itu dikatakan Tito, saat menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan tokoh masyarakat di Minangkabau.
"Program perbaikan internal polisi di antaranya perbaikan kultur polisi dan banyaknya permasalahan yang terjadi yaitu di tingkat bawah," kata Tito dalam keterangan pers, Senin (29/8/2016).
"Hal ini karena belum sampainya arahan Kapolri sampai ke anggota di tingkat bawah. Jadi salah satu tujuan kunjungan ke Polda Sumbar adalah agar anggota bisa memahami program Kapolri sampai tingkat bawah," imbuhnya.
Selain masalah kultur personel polisi, Jenderal Tito berupaya agar Korps Bhayangkara ini bisa bebas dari masalah korupsi serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Sumbar termasuk salah satu Polda yang bagus di Indonesia. Sumbar termasuk aman, kurangnya konflik dan bagusnya koordinasi dengan instansi terkait," ucap Tito.
Selanjutnya, Tito berharap agar Polda Sumbar bisa menjalin hubungan dengan masyarakat dan mitra, serta Pemerintah Provinsi Sumbar sehingga terciptanya situasi yang aman.
Selain itu, Jenderal polisi bintang empat ini juga menyampaikan tentang reformasi birokrasi Polri di antaranya program perbaikan layanan publik.
Dalam kegiatan Tito di Polda Sumbar, turut dihadiri Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar, Kapolda Sumbar Brigjen Basarudin, Danrem 032 Wirabraja Provinsi Sumbar Brigjen Bhakti Agus dan Gubenur Sumbar Irwan Prayitno.
Kemudian hadir juga, Danlanud Padang Kolonel (Pnb) I Putu Gede Suartika, Wakapolda Sumbar Kombes Nur Afifah, Wadan Lanal II Teluk Bayur Padang Kolonel CPM Laut Widie Soetejo, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Gubenur Sumbar Nasrul Habib, tokoh masyarakat dan alim ulama Sumbar.
Hal itu dikatakan Tito, saat menggelar silaturahmi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan tokoh masyarakat di Minangkabau.
"Program perbaikan internal polisi di antaranya perbaikan kultur polisi dan banyaknya permasalahan yang terjadi yaitu di tingkat bawah," kata Tito dalam keterangan pers, Senin (29/8/2016).
"Hal ini karena belum sampainya arahan Kapolri sampai ke anggota di tingkat bawah. Jadi salah satu tujuan kunjungan ke Polda Sumbar adalah agar anggota bisa memahami program Kapolri sampai tingkat bawah," imbuhnya.
Selain masalah kultur personel polisi, Jenderal Tito berupaya agar Korps Bhayangkara ini bisa bebas dari masalah korupsi serta melakukan koordinasi dengan instansi terkait.
"Sumbar termasuk salah satu Polda yang bagus di Indonesia. Sumbar termasuk aman, kurangnya konflik dan bagusnya koordinasi dengan instansi terkait," ucap Tito.
Selanjutnya, Tito berharap agar Polda Sumbar bisa menjalin hubungan dengan masyarakat dan mitra, serta Pemerintah Provinsi Sumbar sehingga terciptanya situasi yang aman.
Selain itu, Jenderal polisi bintang empat ini juga menyampaikan tentang reformasi birokrasi Polri di antaranya program perbaikan layanan publik.
Dalam kegiatan Tito di Polda Sumbar, turut dihadiri Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar, Kapolda Sumbar Brigjen Basarudin, Danrem 032 Wirabraja Provinsi Sumbar Brigjen Bhakti Agus dan Gubenur Sumbar Irwan Prayitno.
Kemudian hadir juga, Danlanud Padang Kolonel (Pnb) I Putu Gede Suartika, Wakapolda Sumbar Kombes Nur Afifah, Wadan Lanal II Teluk Bayur Padang Kolonel CPM Laut Widie Soetejo, Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, Wakil Gubenur Sumbar Nasrul Habib, tokoh masyarakat dan alim ulama Sumbar.
(maf)