Demokrat Setuju Tunjangan Profesi Guru Dipotong
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat menilai keinginan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memangkas tunjangan profesi guru sebesar Rp23,4 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 sudah tepat.
Diketahui, pemangkasan itu merupakan bagian dari penghematan transfer ke daerah sebesar Rp70,1 triliun. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, anggaran negara harus diselamatkan. Dan pemotongan anggaran oleh pemerintah itu dinilainya agar APBN bisa lebih sehat.
"Dan itu saya pikir langkah yang tepat," kata mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini, di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Menurut Syarief, pemangkasan anggaran itu perlu melalui analisa yang matang. "Harus ada keseimbangan, jadi detailnya harus betul-betul cermat," tutur Anggota Komisi I DPR ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, yang terpenting bagi Demokrat, pemangkasan anggaran itu berpihak pada rakyat. "Kesejahteraan bagi rakyat, kemiskinan harus betul-betul dilakukan agar jangan sampai terjadi kemiskinan makin bertambah," pungkasnya.
Diketahui, pemangkasan itu merupakan bagian dari penghematan transfer ke daerah sebesar Rp70,1 triliun. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, anggaran negara harus diselamatkan. Dan pemotongan anggaran oleh pemerintah itu dinilainya agar APBN bisa lebih sehat.
"Dan itu saya pikir langkah yang tepat," kata mantan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini, di Gedung Manggala Wanabhakti, Kementerian Kehutanan, Jakarta, Sabtu (27/8/2016).
Menurut Syarief, pemangkasan anggaran itu perlu melalui analisa yang matang. "Harus ada keseimbangan, jadi detailnya harus betul-betul cermat," tutur Anggota Komisi I DPR ini.
Lebih lanjut dia mengatakan, yang terpenting bagi Demokrat, pemangkasan anggaran itu berpihak pada rakyat. "Kesejahteraan bagi rakyat, kemiskinan harus betul-betul dilakukan agar jangan sampai terjadi kemiskinan makin bertambah," pungkasnya.
(maf)