Ini Kata Tetangga Soal Hary Tanoesoedibjo dan Keluarganya

Minggu, 21 Agustus 2016 - 08:01 WIB
Ini Kata Tetangga Soal Hary Tanoesoedibjo dan Keluarganya
Ini Kata Tetangga Soal Hary Tanoesoedibjo dan Keluarganya
A A A
JAKARTA - Sabtu 21 Agustus 2018 siang, warga Rawa Barat, Kebayoran Baru berkumpul merayakan kemerdekaan RI ke-71 tahun. Yang spesial adalah kehadiran Hary Tanoesoedibjo (HT) di tengah-tengah warga kelurahan tersebut dan berbaur bersama warga.

“Mungkin kegiatannya sederhana. Tapi beliau selalu mendukung. Kayak buka bersama beliau ikut. Tujuh belas Agustus-an kayak sekarang beliau juga ikut,” ujar Artati Nugraheni, istri ketua RT 07 RW 01 Keluarahan Rawa Barat.

Sebagai warga, HT dikenal cukup aktif berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan. Secara pribadi, Artati yang sudah cukup lama tinggal di lingkungan yang sama dengan HT melihat sosok pria asal Jawa Timur tersebut sebagai keluarga yang kompak. Acapkali menghadiri acara-acara di tingkat RT, RW dan kelurahan, HT selalu mengajak ikut serta anak dan anak-anaknya.

“Kalau dari saya ya, sejak pertama kali beliau tinggal di sini. Beliau tuh sangat care sama keluarganya. Kalau ada acara keluar selalu bareng dengan istri dan anak-anaknya."

"Nanti pulang pun bareng. Itu kan berarti tandanya keluarga yang menghargai, tidak sendiri-sendiri lho,” tambah Artati yang juga menilai HT lekat dengan sifat pekerja keras dan jujur.

Dalam perayaan hari Kemerdekaan RI di lingkungan tersebut, HT terlihat berbaur akrab dengan sesama warga. Dia yang menggunakan kemeja putih polos ditemani sang istri, Liliana Tanoesoedibjo sesekali tergelak menikmati antraksi modern dance siswi SDN 09 Pagi Rawa Barat.

Mereka juga disuguhi dengan pertunjukan alat musik tradisional angklung yang membawakan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Di sela-sela acara, HT terlihat mengobrol dengan warga sekitar seperti menimpali keterampilan anak-anak yang tampak berbakat tersebut.

Sama halnya dengan perayaan hari kemerdekaan di tempat lain, Kelurahan Rawa Barat juga menggelar lomba khas yang hanya ada sekali setahun. Di antara balap karung, makan kerupuk, balap kelereng dengan sendok, lomba lari dengan membawa bendera dan lomba memasukan pensil ke dalam botol. Semua warga, tua, muda dan anak-anak larut dalam kegembiraan yang di hari special tersebut.

“Pak HT itu baik, peduli dengan lingkungan semua, merakyat, sosial tinggi sekali, benar-benar sosok pemimpin,” pungkasnya
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7345 seconds (0.1#10.140)