Menlu Protes Keras Dua Mahasiswa RI Ditangkap Pemerintah Turki

Jum'at, 19 Agustus 2016 - 15:46 WIB
Menlu Protes Keras Dua Mahasiswa RI Ditangkap Pemerintah Turki
Menlu Protes Keras Dua Mahasiswa RI Ditangkap Pemerintah Turki
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengakui, Pemerintah Indonesia telah meminta penjelasan Pemerintah Turki terkait penangkapan dua Mahasiswa Indonesia oleh aparat mereka.

Pemerintah juga meminta ‎Turki membuka akses kepada konsulat RI menemui dua mahasiswa tersebut. ‎"Kita sedang minta akses ke konsuleran. Kita sudah protes keras dan sebagainya, sehingga kita perlu ketemu dengan mereka untuk mendengarkan informasi dari mereka," ujar Retno di Kantor Kemenlu, Jakarta, Jumat (19/8/2016).

Retno menyebut, proteksi dan langkah perlindungan terhadap seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) di Turki telah dijalankan.

Terkait hal ini, pihaknya mengaku sudah memanggil Duta Besar Turki yang ada di Jakarta. Dia meminta agar dibuka akses sekaligus memberi perlindungan seluruh WNI yang ada di sana.

"Ekstra effort (upaya) kita lakukan dengan satu tim untuk akses ke kota sana," katanya.

Pemerintah juga melakukan sejumlah tuntutan kepada Pemerintah Turki di antaranya, meminta penjelasan Turki berkaitan dengan penangkapan tersebut, serta membuka akses kekonsuleran.

"Melalui akses tersebut, kita dapat ketemu warga negara kita dan mendapatkan info dari negara kita. Kita inginkan hak hukum warga negara kita dihormati pihak Turki," tukasnya.

(Baca juga: Turki Tangkap 2 Mahasiswi Indonesia Diduga Terkait Gulen)


Diberitakan sebelumnya, dua WNI berstatus mahasiswa diamankan pihak aparat. Keduanya ditangkap lantaran diduga terkait aktivitas Gullen yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual Kudeta terhadap Pemerintahan Tayyip Erdogan.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7168 seconds (0.1#10.140)
pixels