Polri Sebut KGR Memiliki Afiliasi dengan Kelompok Santoso
A
A
A
JAKARTA - Mabes Polri menyebut mantan pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah mendapatkan dukungan dari kelompok asal Katibah Gonggong Rebus (KGR) di Kepulauan Riau, Batam.
"Iya (beri dukungan), ini adalah jaringan yang support Santoso," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Boy menjelaskan, dalam konteks ini kelompok KGR memiliki afiliasi dengan kelompok Santoso. Tugasnya mengirim orang yang berasal dari suku Uighur untuk bergabung dengan Santoso di pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah.
"Mengirimkan orang-orang Uighur menuju sana lewat dia (KGR)," jelas Boy.
Untuk diketahui, dalam kelompok MIT ada lima warga suku Uighur namun empat di antaranya sudah berhasil ditangkap. Banyaknya suku Uighur yang tergabung dalam kelompok tersebut disebabkan kondisi fisiknya yang sangat mumpuni di medan perang, seperti membawa pasokan logistik ke dalam hutan.
"Iya (beri dukungan), ini adalah jaringan yang support Santoso," ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Senin (8/8/2016).
Boy menjelaskan, dalam konteks ini kelompok KGR memiliki afiliasi dengan kelompok Santoso. Tugasnya mengirim orang yang berasal dari suku Uighur untuk bergabung dengan Santoso di pegunungan di Poso, Sulawesi Tengah.
"Mengirimkan orang-orang Uighur menuju sana lewat dia (KGR)," jelas Boy.
Untuk diketahui, dalam kelompok MIT ada lima warga suku Uighur namun empat di antaranya sudah berhasil ditangkap. Banyaknya suku Uighur yang tergabung dalam kelompok tersebut disebabkan kondisi fisiknya yang sangat mumpuni di medan perang, seperti membawa pasokan logistik ke dalam hutan.
(kri)