Ramai Isu Reshuffle, Malam-malam Jokowi Panggil Dua Menteri Ini
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memanggil sejumlah Menteri Kabinet Kerja ke Istana Negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi enggan berbicara banyak mengenai kehadirannya menghadap Presiden pada malam hari.
"Dipanggil biasa, biasa dipanggil, biasa pagi, biasa malam," kata Yuddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/7/2016) malam.
Yuddy mengaku kedatangannya menemui Presiden untuk membahas persiapan sidang kabinet paripurna yang akan dilaksanakan Rabu 26 Juli 2016 sore. Dia tertawa saat ditanya kehadirannya terkait reshuffle kabinet jilid II. "Besok mau ada rapat paripurna," ujar Yuddy.
Setelah menteri asal Partai Hanura, giliran Menteri Perdagangan Thomas Lembong muncul di Kompleks Istana. Thomas memilih irit bicara mengenai kehadirannya menemui Presiden. "Maaf, permisi ya," ucapnya.
Seperti diketahui, reshuffle kabinet jilid II semakin menguat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terlihat dari intensitas Presiden Jokowi memanggil para pembantunya tersebut.
Sinyalemen reshuffle kabinet semakin kuat setelah Presiden melarang para menteri meninggalkan Jakarta dalam pekan ini dengan alasan akan dilaksanakan sidang kabinet paripurna.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi enggan berbicara banyak mengenai kehadirannya menghadap Presiden pada malam hari.
"Dipanggil biasa, biasa dipanggil, biasa pagi, biasa malam," kata Yuddy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (26/7/2016) malam.
Yuddy mengaku kedatangannya menemui Presiden untuk membahas persiapan sidang kabinet paripurna yang akan dilaksanakan Rabu 26 Juli 2016 sore. Dia tertawa saat ditanya kehadirannya terkait reshuffle kabinet jilid II. "Besok mau ada rapat paripurna," ujar Yuddy.
Setelah menteri asal Partai Hanura, giliran Menteri Perdagangan Thomas Lembong muncul di Kompleks Istana. Thomas memilih irit bicara mengenai kehadirannya menemui Presiden. "Maaf, permisi ya," ucapnya.
Seperti diketahui, reshuffle kabinet jilid II semakin menguat dalam beberapa hari terakhir. Hal itu terlihat dari intensitas Presiden Jokowi memanggil para pembantunya tersebut.
Sinyalemen reshuffle kabinet semakin kuat setelah Presiden melarang para menteri meninggalkan Jakarta dalam pekan ini dengan alasan akan dilaksanakan sidang kabinet paripurna.
(dam)