Polisi-TNI Persempit Ruang Gerak Kelompok Santoso
A
A
A
JAKARTA - Pemimpin kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah telah berhasil dilumpuhkan Tim Satuan Tugas Gabungan Polri-TNI dalam Operasi Tinombala, Senin (20/7/2016).
Tewasnya Santoso diduga tidak menghentikan pergerakan Santoso Cs. Tidak tertutup kemungkinan Muhammad Basri alias Banco Sampe akan menjadi pimpinan kelompok tersebut menggantikan posisi Santoso.
Menghadapi pergerakan tersebut, Polri menugaskan Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala untuk mempersempit ruang gerak kelompok Santoso di empat sektor wilayah.
"Lalu mereka memikirkan langkah terbaik untuk menemukan jejak sebagaimana penemuan jejak lima orang yang bertemu saat patroli kemarin," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Dengan memanfaatkan ruang gerak yang terbagi dalam empat sektor, kata dia, tim Satgas akan mudah menangkap sisa jumlah anggota kelompok Santoso yang diduga tinggal 18 orang.
Keempat sektor itu meliputi Tambaranan, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Tokorondo, Poso Pesisir Timur, Nato.
Tewasnya Santoso diduga tidak menghentikan pergerakan Santoso Cs. Tidak tertutup kemungkinan Muhammad Basri alias Banco Sampe akan menjadi pimpinan kelompok tersebut menggantikan posisi Santoso.
Menghadapi pergerakan tersebut, Polri menugaskan Tim Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala untuk mempersempit ruang gerak kelompok Santoso di empat sektor wilayah.
"Lalu mereka memikirkan langkah terbaik untuk menemukan jejak sebagaimana penemuan jejak lima orang yang bertemu saat patroli kemarin," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
Dengan memanfaatkan ruang gerak yang terbagi dalam empat sektor, kata dia, tim Satgas akan mudah menangkap sisa jumlah anggota kelompok Santoso yang diduga tinggal 18 orang.
Keempat sektor itu meliputi Tambaranan, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Tokorondo, Poso Pesisir Timur, Nato.
(dam)