Jokowi Ingin Kasus Vaksin Palsu Jadi Momentum Perbaikan
Jokowi Ingin Kasus Vaksin Palsu Jadi Momentum Perbaikan
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap munculnya kasus vaksin palsu untuk bayi menjadi momentum perbaikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Untuk memperbaiki tata kelola distribusi baik menyangkut industri farmasi, menyangkut industri dan distribusi obat-obatan termasuk dalam vaksin," ujar Jokowi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).
Menurut Jokowi, gaung dari mencuatnya kasus vaksin palsu termasuk langkah pemerintah memberikan vaksin ulang agar mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.
"Sekali lagi ini adalah momentum memerlukan kehati-hatian karena menyangkut anak-anak kita," katanya.
Dalam hal ini, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut kasus vaksin palsu, berikut pelaku dan jaringannya. "Sehingga ke depan tidak terulang lagi," tukasnya.
"Untuk memperbaiki tata kelola distribusi baik menyangkut industri farmasi, menyangkut industri dan distribusi obat-obatan termasuk dalam vaksin," ujar Jokowi di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7/2016).
Menurut Jokowi, gaung dari mencuatnya kasus vaksin palsu termasuk langkah pemerintah memberikan vaksin ulang agar mendapat pelayanan kesehatan dengan baik.
"Sekali lagi ini adalah momentum memerlukan kehati-hatian karena menyangkut anak-anak kita," katanya.
Dalam hal ini, Presiden Jokowi memerintahkan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Bareskrim Mabes Polri untuk mengusut kasus vaksin palsu, berikut pelaku dan jaringannya. "Sehingga ke depan tidak terulang lagi," tukasnya.
(kri)
Explore More