Jenderal Gatot Nurmantyo: Kepemimpinan TNI seperti Salat Berjamaah

JAKARTA - Personel TNI selalu bersikap tenang dan siap dalam menjalankan tugasnya. Termasuk menyikapi tujuh Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok bersenjata di Filipina.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menjelaskan cara kerja personel TNI seperti umat muslim salat berjamaah. Dia mengatakan, ada mekanisme bagi makmum dalam hal ini personel TNI untuk mengingatkan imam salat jika terdapat kesalahan.

"Kepemimpinan di TNI seperti salat. Bila ada kesaahan, bukan di koreksi tapi disambung ayatnya," ujar Gatot dalam acara buka puasa bersama di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (27/6/2016).

Pada kesempatan itu dia juga mengapresiasi kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara buka puasa bersama di Mabes TNI. Menurutnya, kedatangan Jokowi bisa menambah semangat para prajurit.

"Terima kasih, disela kesibukan Bapak Presiden Jokowi menyempatkan hadir. Saya yakin ini jadi tambahan semangat prajurit," ucapnya. (Baca: Buka Puasa di Mabes TNI, Jokowi Sampaikan Gaji ke-13)

Turut hadir dalam acara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan sejumlah pejabat negara, termasuk Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.