Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Peredaran Vaksin Palsu

Rabu, 22 Juni 2016 - 15:52 WIB
Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Peredaran Vaksin Palsu
Bareskrim Polri Bongkar Jaringan Peredaran Vaksin Palsu
A A A
JAKARTA - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri membongkar kasus praktik penjualan vaksin palsu untuk bayi di sebuah apotek berinisial ARIS di wilayah Kramatjati, Jakarta Timur.

"Pemilik apotek berinisial MF dan seorang kurir berinisial TH alias ER pun kemudian diciduk," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Brigadir Jenderal Polisi Agung Setya di Gedung Bareskrim Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil menemukan beberapa barang bukti di antaranya ratusan pack vaksin palsu untuk berbagai jenis penyakit antara lain campak, BCG, pentabio, tetanus dan hepatitis B.

"Semuanya diperuntukkan bagi bayi," ujar Agung.

Berdasarkan temuan di Apotek berinisial ARIS, tim kemudian bergerak menuju tempat pembuatan vaksin palsu di kawasan perumahan Puri Bintaro Hijau Pondok Aren, Tangerang.

"Di sama (Tangerang) kami juga langsung menangkap AP sebagai produsen bersama istrinya L dan pria berinisial S yang bertugas sebagai kurir memasok vaksin ke beberapa apotek," ujar Agung.

Menurut Agung, pembuatan vaksin palsu dilakukan dengan cara menggunakan botol bekas vaksin yang diisi dengan larutan yang sudah diracik AP, kemudian memasarkan dengan menggunakan lebel hasil cetakan dari percetakan yang berlokasi di Kalideres.

"Mereka buat cairannya sendiri lalu buat lebel sendiri yang dicetak di percetakan Kalideres. Saat ini kami masih memburu pemilik percetakan itu," ujar Agung.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7309 seconds (0.1#10.140)
pixels