Imbangi Radikalisme, Agamawan Disarankan Ikuti Perkembangan Zaman
A
A
A
JAKARTA - Para agamawan disarankan menyesuaikan dengan perkembangan zaman agar pesan agama yang disampaikan bisa menjangkau dan semua kalangan. Apalagi para anak muda sekarang banyak yang menggunakan internet.
Staf pengajar ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Iswandi Syahputra mengatakan, pengetahuan agamawan akan teknologi kekinian untuk mengimbangi penyebaran paham radikal, salah satunya melalui media internet.
"Jika agamawan tidak menguasai masalah dengan baik, maka umat akan lari ke internet dan mereka akan mendapatkan pengajaran yang mungkin saja radikal dan keliru,” ujar Iswandi, Selasa (21/6/2016).
Dia mengakui ada sejumlah agamawan yang terus menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Misalnya, ustaz Yusuf Mansyur, Arifin Ilham, Gus Solah dan Gus Mus.
Menurutnya, banyak media sosial yang bisa digunakan para agamawan untuk menyampaikan ajaran agam yang benar. (Baca: Menko Minfo Ungkap Jumlah Situs Berkonten Radikal Meningkat)
“Dia harus punya situs website , punya twitter dan facebook, sehingga umat termasuk anak muda dengan gampang menemukan ajaran-ajaran yang benar," ucapnya.
Staf pengajar ilmu komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Iswandi Syahputra mengatakan, pengetahuan agamawan akan teknologi kekinian untuk mengimbangi penyebaran paham radikal, salah satunya melalui media internet.
"Jika agamawan tidak menguasai masalah dengan baik, maka umat akan lari ke internet dan mereka akan mendapatkan pengajaran yang mungkin saja radikal dan keliru,” ujar Iswandi, Selasa (21/6/2016).
Dia mengakui ada sejumlah agamawan yang terus menyesuaikan dengan kemajuan zaman. Misalnya, ustaz Yusuf Mansyur, Arifin Ilham, Gus Solah dan Gus Mus.
Menurutnya, banyak media sosial yang bisa digunakan para agamawan untuk menyampaikan ajaran agam yang benar. (Baca: Menko Minfo Ungkap Jumlah Situs Berkonten Radikal Meningkat)
“Dia harus punya situs website , punya twitter dan facebook, sehingga umat termasuk anak muda dengan gampang menemukan ajaran-ajaran yang benar," ucapnya.
(kur)