PKB: Isu Reshuffle Bikin Menteri Tak Nyaman
A
A
A
JAKARTA - Isu perombakan atau reshuffle kabinet jilid II dinilai membuat para menteri tidak nyaman. Isu tersebut dinilai juga akan membuat kinerja para menteri tidak maksimal.
Untuk itu, Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq berpendapat reshuffle kabinet jilid II harus segera dilakukan. "Karena isu reshuffle membuat beberapa menteri tidak nyaman, dan tidak optimal dalam bekerja," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Kendati demikian, dia menegaskan PKB tidak ingin mendesak Presiden Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet jilid II itu. (Baca juga: Di Rumah Megawati, Jokowi Singgung Reshuffle Kabinet)
Menurut dia, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, Maman menilai beberapa menteri yang perlu dirombak atau diganti, yakni yang terlibat dalam persoalan melonjaknya harga daging sapi.
"Soal masalah daging yang tidak bisa terpenuhi. Beberapa kementerian yang berhubungan dengan daging yang perlu di-reshuffle," ucapnya.
Untuk itu, Wakil Ketua Fraksi PKB Maman Imanulhaq berpendapat reshuffle kabinet jilid II harus segera dilakukan. "Karena isu reshuffle membuat beberapa menteri tidak nyaman, dan tidak optimal dalam bekerja," katanya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2016).
Kendati demikian, dia menegaskan PKB tidak ingin mendesak Presiden Jokowi segera melakukan reshuffle kabinet jilid II itu. (Baca juga: Di Rumah Megawati, Jokowi Singgung Reshuffle Kabinet)
Menurut dia, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, Maman menilai beberapa menteri yang perlu dirombak atau diganti, yakni yang terlibat dalam persoalan melonjaknya harga daging sapi.
"Soal masalah daging yang tidak bisa terpenuhi. Beberapa kementerian yang berhubungan dengan daging yang perlu di-reshuffle," ucapnya.
(dam)