Cegah Kejahatan Seksual, Badan Sensor Harus Lebih Jeli
A
A
A
JAKARTA - Fenomena maraknya kasus kejahatan seksual terhadap anak, mengundang Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) untuk menyatakan sikapnya.
Ketua Bidang Profesionalitas Tenaga Kerja ICMI, Bimo Sasongko mengatakan, agar pemerintah bisa menekan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memperketat sensor penayangan konten pornograsi yang tersaji di televisi.
Menurut Bimo, sejauh ini penayangan berbagai konten di televisi masih banyak yang memerlukan sensor karena memberikan dampak negatif bagi anak.
"Sensor yang harus lebih diutamakan. Tv nasional Amerika saja, sensornya sangat ketat yang saya tahu," kata Bimo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
"Jam-jam tayang juga harus dilihat. Jangan sampai ada adegan yang tidak sesuai dilihat atau terlihat oleh anak. Jadi ya (tugasnya) pada badan sensornya," imbuhnya.
Lebih lanjut Bimo mengimbau pemerintah agar bisa meningkatkan fungsi pengawasan, melihat perkembangan tekhnologi semakin berkembang.
"Kita memberikan imbauan kepada pemerintah. Agar bisa sesuai koridor yang benar, terutama budaya kita tidak sesuai dengan itu semua. Semua harus kita sesuaikan dengan budaya, melihat juga perkembangan zaman, kemajuan tekhnologi," tandasnya.
Ketua Bidang Profesionalitas Tenaga Kerja ICMI, Bimo Sasongko mengatakan, agar pemerintah bisa menekan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk memperketat sensor penayangan konten pornograsi yang tersaji di televisi.
Menurut Bimo, sejauh ini penayangan berbagai konten di televisi masih banyak yang memerlukan sensor karena memberikan dampak negatif bagi anak.
"Sensor yang harus lebih diutamakan. Tv nasional Amerika saja, sensornya sangat ketat yang saya tahu," kata Bimo di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
"Jam-jam tayang juga harus dilihat. Jangan sampai ada adegan yang tidak sesuai dilihat atau terlihat oleh anak. Jadi ya (tugasnya) pada badan sensornya," imbuhnya.
Lebih lanjut Bimo mengimbau pemerintah agar bisa meningkatkan fungsi pengawasan, melihat perkembangan tekhnologi semakin berkembang.
"Kita memberikan imbauan kepada pemerintah. Agar bisa sesuai koridor yang benar, terutama budaya kita tidak sesuai dengan itu semua. Semua harus kita sesuaikan dengan budaya, melihat juga perkembangan zaman, kemajuan tekhnologi," tandasnya.
(maf)