Hai Kolektor Foto! YellowKorner Kini Hadir di Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Galeri fotografi berkelas internasional yang berpusat di Paris, Prancis, YellowKorner kini hadir di Jakarta. Di Ibu Kota, YellowKorner berlokasi di Mal Pacific Place Main Atrium lantai 2, SCBD. Pada Kamis, 12 Mei 2016 YellowKorner menggelar grand opening menandai relokasi galerinya ke lantai 2 Mal Pacific Place, SCBD.
Ini merupakan galeri YellowKorner ke-80 di seluruh dunia. Sebelumnya YellowKorner hadir di Paris sebagai galeri pusat, London, New York, Hong Kong, Singapura, Praha, Jenewa, Amsterdam, Zurich, Madrid, Montreal, Munich, Seoul, Sidney, Los Angeles, St. Petersburg, Barcelona, Tel Aviv, Brussels, Rio de Janeiro, dan berbagai kota besar lainnya di dunia.
”Masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia kini tidak perlu lagi berburu karya-karya fotografi bernilai seni tinggi dan eksklusif ke luar negeri untuk koleksi maupun mempercantik interior kediaman mereka. Sekarang YellowKorner sudah hadir di Jakarta,” kata Business Development Manager YellowKorner Indonesia Khrisna Siddharta.
Dengan beroperasinya galeri di Jakarta, YellowKorner berharap berbagai karya fotografi artistik lebih mudah dinikmati masyarakat dalam berbagai format dan ukuran meski jumlah copy-nya tetap berkonsep limited edition. ”Selain untuk rumah, foto-foto artwork terpilih dari para fotografer kelas dunia di sini juga cocok untuk interior kantor, hotel, dan kafe. Kami menjalin kerja sama dengan banyak desainer interior yang memiliki proyek properti,” ungkapnya.
YellowKorner yang didirikan pada 2006 oleh Alexander de Metz and Paul-Antoine Briat memiliki tim kurator di Paris yang menyeleksi secara ketat karya-karya fotografi dari seluruh dunia kemudian membeli hak ciptanya. Proses manufacturing hanya dilakukan di Paris sebelum didistribusikan ke 80 galeri mereka di seluruh dunia. Karena itu pula foto-foto di YellowKorner dikenal tergolong klasik dan berkarakter kuat.
Salah satu fotografer yang karyanya banyak dipajang oleh YellowKorner adalah Laurent Baheux dari Prancis. Baheux yang selalu memotret objek natural dan wildlife berciri khas hitam putih.
Menurut Krishna, customer juga dapat memilih karya tanpa frame dan dalam berbagai ukuran. Format kecil classic art shot duplikatnya mencapai 1.000 copies untuk seluruh dunia. Untuk large mencapai 500 copies, giant 200 copies, sedangkan collector berkisar 20-50 copies. Kisaran harganya mulai Rp1,4 juta-30 juta.
Satu-satunya fotografer dari Indonesia yang karyanya sudah dikurasi oleh tim YellowKorner di Paris adalah Andre Arment. Ada empat karyanya yang sudah dipajang di berbagai galeri YellowKorner di seluruh dunia dan termasuk yang terlaris.
Sementara itu, Andre Arment mengungkapkan, saat ini sudah relatif sulit untuk mendapatkan objek foto alam yang sempurna di Indonesia. ”Karena kondisi lingkungan cepat sekali berubah terutama akibat faktor manusia. Sulit mendapatkan objek yang indah dan natural,” terangnya.
Ini merupakan galeri YellowKorner ke-80 di seluruh dunia. Sebelumnya YellowKorner hadir di Paris sebagai galeri pusat, London, New York, Hong Kong, Singapura, Praha, Jenewa, Amsterdam, Zurich, Madrid, Montreal, Munich, Seoul, Sidney, Los Angeles, St. Petersburg, Barcelona, Tel Aviv, Brussels, Rio de Janeiro, dan berbagai kota besar lainnya di dunia.
”Masyarakat kelas menengah ke atas di Indonesia kini tidak perlu lagi berburu karya-karya fotografi bernilai seni tinggi dan eksklusif ke luar negeri untuk koleksi maupun mempercantik interior kediaman mereka. Sekarang YellowKorner sudah hadir di Jakarta,” kata Business Development Manager YellowKorner Indonesia Khrisna Siddharta.
Dengan beroperasinya galeri di Jakarta, YellowKorner berharap berbagai karya fotografi artistik lebih mudah dinikmati masyarakat dalam berbagai format dan ukuran meski jumlah copy-nya tetap berkonsep limited edition. ”Selain untuk rumah, foto-foto artwork terpilih dari para fotografer kelas dunia di sini juga cocok untuk interior kantor, hotel, dan kafe. Kami menjalin kerja sama dengan banyak desainer interior yang memiliki proyek properti,” ungkapnya.
YellowKorner yang didirikan pada 2006 oleh Alexander de Metz and Paul-Antoine Briat memiliki tim kurator di Paris yang menyeleksi secara ketat karya-karya fotografi dari seluruh dunia kemudian membeli hak ciptanya. Proses manufacturing hanya dilakukan di Paris sebelum didistribusikan ke 80 galeri mereka di seluruh dunia. Karena itu pula foto-foto di YellowKorner dikenal tergolong klasik dan berkarakter kuat.
Salah satu fotografer yang karyanya banyak dipajang oleh YellowKorner adalah Laurent Baheux dari Prancis. Baheux yang selalu memotret objek natural dan wildlife berciri khas hitam putih.
Menurut Krishna, customer juga dapat memilih karya tanpa frame dan dalam berbagai ukuran. Format kecil classic art shot duplikatnya mencapai 1.000 copies untuk seluruh dunia. Untuk large mencapai 500 copies, giant 200 copies, sedangkan collector berkisar 20-50 copies. Kisaran harganya mulai Rp1,4 juta-30 juta.
Satu-satunya fotografer dari Indonesia yang karyanya sudah dikurasi oleh tim YellowKorner di Paris adalah Andre Arment. Ada empat karyanya yang sudah dipajang di berbagai galeri YellowKorner di seluruh dunia dan termasuk yang terlaris.
Sementara itu, Andre Arment mengungkapkan, saat ini sudah relatif sulit untuk mendapatkan objek foto alam yang sempurna di Indonesia. ”Karena kondisi lingkungan cepat sekali berubah terutama akibat faktor manusia. Sulit mendapatkan objek yang indah dan natural,” terangnya.
(poe)