Jokowi Buka Suara Soal JK dan Luhut Kumpulkan DPD Golkar
A
A
A
BALI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak mempersoalkan jika Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) mengumpulkan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.
Alasan Jokowi, karena Luhut maupun JK merupakan kader Golkar. "Pertama-tama saya ingin blak-blakan, karena banyak yang bertanya kepada saya," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, Nusa Dua Convention Center, Bali, kemarin.
"Tanya juga komplain ke saya. Pak Presiden, kenapa Menko Polhukam mengumpulkan DPD, saya jawab, Pak Luhut kan pernah di Dewan Pertimbangan Golkar," tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga mengaku mendapatkan pertanyaan mengapa Wapres Jusuf Kalla juga mengumpulkan sejumlah pengurus DPD.
"Jawaban saya, Pak Kalla mantan Ketua Golkar. Ya enggak apa-apa," ucap Jokowi yang disambut gelak tawa para kader Golkar.
Jokowi pun menjawab pertanyaan banyak pihak mengenai dukungan lingkaran Istana Kepresidenan terhadap calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
"Kalau mau jawab, jawaban saya apa. Setiap ke daerah selalu tanya bapak dukung siapa? Yang jelas kalau bertanya, sekarang saya ada di Munaslub Golkar. Jangan tanya lagi, jawabannya ya itu," pungkasnya.
Alasan Jokowi, karena Luhut maupun JK merupakan kader Golkar. "Pertama-tama saya ingin blak-blakan, karena banyak yang bertanya kepada saya," kata Jokowi dalam sambutannya di acara pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar, Nusa Dua Convention Center, Bali, kemarin.
"Tanya juga komplain ke saya. Pak Presiden, kenapa Menko Polhukam mengumpulkan DPD, saya jawab, Pak Luhut kan pernah di Dewan Pertimbangan Golkar," tambahnya.
Selain itu, Jokowi juga mengaku mendapatkan pertanyaan mengapa Wapres Jusuf Kalla juga mengumpulkan sejumlah pengurus DPD.
"Jawaban saya, Pak Kalla mantan Ketua Golkar. Ya enggak apa-apa," ucap Jokowi yang disambut gelak tawa para kader Golkar.
Jokowi pun menjawab pertanyaan banyak pihak mengenai dukungan lingkaran Istana Kepresidenan terhadap calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
"Kalau mau jawab, jawaban saya apa. Setiap ke daerah selalu tanya bapak dukung siapa? Yang jelas kalau bertanya, sekarang saya ada di Munaslub Golkar. Jangan tanya lagi, jawabannya ya itu," pungkasnya.
(maf)