FH UP Jalin Kerja Sama dengan Universitas Amerika
A
A
A
JAKARTA - Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan terutama dibidang hukum, Fakultas Hukum Universitas Pancasila bekerjasama dengan Hasting University dari San Francisco, Amerika membuat Program Gelar Magister Hukum (LLM).
Kerja sama digagas oleh Dekan FHUP, Ade Saptomo dan Wakil Dekan FHUP Adnan Hamid yang dihadiri oleh Dekan Hukum Hasting University, Richard A Boswell. Kerja sama yang dilakukan adalah dalam bentuk pertukaran pelajar dalam rangka meningkatkaan kualitas pendidikan hukum di masing-masing universitas.
"Program ini menawarkan kerja sama pertukaran mahasiswa untuk belajar di Amerika. Mereka diberi kesempatan berkunjung dan belajar langsung di sana," kata Ade di Jakarta.
Hasil dari kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa. Apa yang didapat oleh mahasiswa dapat diserap dan disebarkan ilmunya ketika mereka kembali ke tanah air.
"Seperti menyeragamkan kebijakan kemampuan dosen mahsiswa untuk satu pemahaman mengenai pendidikan hukum," katanya.
Sementara itu, Boswell mengatakan, pihaknya sangat membuka kesempatan bagi Indonesia jika ada mahasiswanya yang ingin belajar di sana. LLM adalah program pascasarjana fakultas hukum. Dirinya juga menjanjikan adanya lapangan kerja bagi para lawyers baru.
"Kami membuka tangan jika ada mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan program pascasarjananya di Amerika," kata Boswell.
Kerja sama digagas oleh Dekan FHUP, Ade Saptomo dan Wakil Dekan FHUP Adnan Hamid yang dihadiri oleh Dekan Hukum Hasting University, Richard A Boswell. Kerja sama yang dilakukan adalah dalam bentuk pertukaran pelajar dalam rangka meningkatkaan kualitas pendidikan hukum di masing-masing universitas.
"Program ini menawarkan kerja sama pertukaran mahasiswa untuk belajar di Amerika. Mereka diberi kesempatan berkunjung dan belajar langsung di sana," kata Ade di Jakarta.
Hasil dari kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa. Apa yang didapat oleh mahasiswa dapat diserap dan disebarkan ilmunya ketika mereka kembali ke tanah air.
"Seperti menyeragamkan kebijakan kemampuan dosen mahsiswa untuk satu pemahaman mengenai pendidikan hukum," katanya.
Sementara itu, Boswell mengatakan, pihaknya sangat membuka kesempatan bagi Indonesia jika ada mahasiswanya yang ingin belajar di sana. LLM adalah program pascasarjana fakultas hukum. Dirinya juga menjanjikan adanya lapangan kerja bagi para lawyers baru.
"Kami membuka tangan jika ada mahasiswa Indonesia yang akan melanjutkan program pascasarjananya di Amerika," kata Boswell.
(mhd)