Timses Setya Novanto Ogah Anggap Enteng Pesaingnya
A
A
A
JAKARTA - Tim sukses (Timses) bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ogah menganggap enteng semua saingannya. Timses Setya Novanto pun tak mau terlalu percaya diri menghadapi musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Namun, mereka juga tak pesimis. "Kami tidak ingin menilai lemah kompetitor kami," ujar salah satu Timses Setya Novanto, Nurul Arifin di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Nurul menganggap semua bakal calon ketua umum yang menjadi pesaing Setya Novanto sebagai tantangan. "Kita tidak boleh over convidence (percaya diri yang berlebihan). Kita humble dan rendah hati," tuturnya.
Maka itu, Timses Setya Novanto terus bekerja keras untuk merebut kursi ketua umum Partai Golkar di Munaslub nanti. Dikatakannya, Setya Novanto akan bekerja keras untuk partai jika terpilih sebagai ketua umum nantinya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, Setya Novanto pun siap membawa Partai Golkar sebagai mitra Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) jika terpilih menjadi ketua umum nantinya.
"Setiap hari akan keliling Indonesia untuk menyapa dan konsolidasi itu bisa dilakukan. Untuk bisa kerja sama dengan pemerintah dan bisa membangun Indonesia yang Pancasilais," pungkasnya.
Namun, mereka juga tak pesimis. "Kami tidak ingin menilai lemah kompetitor kami," ujar salah satu Timses Setya Novanto, Nurul Arifin di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5/2016).
Nurul menganggap semua bakal calon ketua umum yang menjadi pesaing Setya Novanto sebagai tantangan. "Kita tidak boleh over convidence (percaya diri yang berlebihan). Kita humble dan rendah hati," tuturnya.
Maka itu, Timses Setya Novanto terus bekerja keras untuk merebut kursi ketua umum Partai Golkar di Munaslub nanti. Dikatakannya, Setya Novanto akan bekerja keras untuk partai jika terpilih sebagai ketua umum nantinya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, Setya Novanto pun siap membawa Partai Golkar sebagai mitra Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) jika terpilih menjadi ketua umum nantinya.
"Setiap hari akan keliling Indonesia untuk menyapa dan konsolidasi itu bisa dilakukan. Untuk bisa kerja sama dengan pemerintah dan bisa membangun Indonesia yang Pancasilais," pungkasnya.
(kri)