10 WNI Dibebaskan Abu Sayyaf, Pemerintah Bantah Beri Uang Tebusan
A
A
A
JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, pemerintah tidak pernah memberi uang tebusan dalam membebaskan 10 WNI yang ditawan kelompok milisi Abu Sayyaf.
"Ya sampai sekarang kita tidak akan pernah mengklaim dari pemerintah melakukan, karena pemerintah tidak pernah melakukan (memberi uang tebusan) itu," kata Luhut di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/5/2016).
(Baca juga: Jokowi Sebut Alhamdulillah 10 WNI yang Disandera Sudah Dibebaskan)
Luhut juga mengaku tidak tahu soal pihak perusahaan yang menggunakan uang tebusan dalam membebaskan para karyawannya. Dia mengaku enggan menduga-duga soal uang tebusan tersebut. Pasalnya soal uang tebusan menjadi urusan perusahaan.
"Saya tidak mau berduga-duga," tandasnya.
Seperti diberitakan, 10 WNI akhirnya dilepas kelompok Abu Sayyaf. Terkait hal ini pemerintah telah memulangkan mereka ke Indonesia untuk menjalani tes kesehatan sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
"Ya sampai sekarang kita tidak akan pernah mengklaim dari pemerintah melakukan, karena pemerintah tidak pernah melakukan (memberi uang tebusan) itu," kata Luhut di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/5/2016).
(Baca juga: Jokowi Sebut Alhamdulillah 10 WNI yang Disandera Sudah Dibebaskan)
Luhut juga mengaku tidak tahu soal pihak perusahaan yang menggunakan uang tebusan dalam membebaskan para karyawannya. Dia mengaku enggan menduga-duga soal uang tebusan tersebut. Pasalnya soal uang tebusan menjadi urusan perusahaan.
"Saya tidak mau berduga-duga," tandasnya.
Seperti diberitakan, 10 WNI akhirnya dilepas kelompok Abu Sayyaf. Terkait hal ini pemerintah telah memulangkan mereka ke Indonesia untuk menjalani tes kesehatan sebelum dipulangkan ke daerahnya masing-masing.
(maf)