Cerita Keluarga tentang Kondisi Terakhir KH Ali Mustafa Yaqub

JAKARTA - Pihak keluarga merasa terkejut dengan wafatnya mantan Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, KH Ali Mustafa Yaqub.

Keluarga mengungkapkan selama ini kondisi kesehatan mantan Wakil Ketua Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu terbilang cukup baik kendati menjalani rutinitas sehari-hari yang cukup padat.

"Beliau ada diabetes, tapi penyakit serius lain tidak ada. Hanya biasanya beliau izin itu sakit karena kecapaian," ujar Ali Nurdin, perwakilan keluarga almarhum di Kompleks Pondok Pesantren Darus-Sunnah, Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (28/4/2016). (Baca juga: Kenangan Tak Terlupakan KH Ali Mustafa Yaqub Bertemu Barack Obama)

Seperti pada hari terakhir sebelum wafat, kata Ali, almarhum mengeluh sakit seperti orang sedang merasakan masuk angin. Sebelumnya beliau sempat mengisi acara pengajian rutin di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta. "Setelah pulang malam ke rumah mengeluh sakit dan malamnya dibawa ke Rumah Sakit Hermina Ciputat," ungkap Ali.

Hingga akhirnya usai melaksanakan salat subuh, kondisi beliau semakin menurun dan dibawa kembali ke RS Hermina untuk mendapat perawatan.

"Tapi malam Kamis itu beliau tidak bisa tidur. Setelahnya kembali ke rumah (usai salat subuh), kemudian beliau lemas dan dibawa kembali ke rumah sakit namun tidak tertolong," ujar Ali.

Mustafa Yaqub meninggalkan seorang istri, Ulfa Uswatun Hasanah dan seorang anak laki-laki Ziaul Haromain.