Gerakan Nusantara Mengaji Direspons Antusias
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Nusantara Mengaji yang digelar oleh Majlis Tahfid dan Hataman Al qur’an (Matan) mendapat respons positif dari masyarakat. Matan akan menggelar 300.000 khataman di seluruh Indonesia serentak pada 7-8 Mei 2016 di seluruh kota/Kabupaten se-Indonesia.
Menurut Ketua Kornas Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, masyarakat nusantara sangat antusias dengan mengaji.
“Banyak sekali masyarakat yang menanyakan tentang Nusantara Mengaji. Hingga saat ini, yang daftar secara sukarela di website kami (www.nusantaramengaji.com) sudah mencapai 9 ribu orang. Padahal kami baru satu minggu mensosialisasikan website,” tutur Jazilul, Jumat (22/4/2016). (Baca juga: Gerakan Nusantara Mengaji Digelar Serentak)
Menurut Jazilul, panitia merekrut peserta dengan dua pola, yaitu dengan offline dan online. Perekrutan offline dilakukan oleh seluruh panitia yang sudah terbentuk kurang lebih di 400 kota/kabupaten.
Perekrutan offline ditargetkan mencapai 300.000 khataman. Sedangkan perekrutan online dimaksudkan untuk menjaring seluruh masyarakat yang belum terjangkau oleh panitia di tingkat daerah.
“Jadi 300.000 kali khatam itu saat ini sudah hampir terpenuhi melalui perekrutan offline. Sedangkan peserta yang mendaftar secara online adalah nilai tambahan bagi kami, sehingga kami pastikan Gerakan Nusantara Mengaji akan menghatamkan Alquran lebih dari 300.000 kali khatam,” tuturnya.
Menariknya lagi, kata Jazilul, kegiatan ini juga disukseskan oleh umat nonmuslim. Di NTT dan Singkawang, beberapa umat nonmuslim membantu penyelenggarakan Nusantara mengaji.
“Mereka membantu teknis penyelenggaraan, baik komunikasi dengan berbagai pihak, maupun membantu dengan tenaga dan lain sebagainya,” tutur Jazilul.
Selain masyarakat muslim di Nusantara, kata Jazilul, beberapa umat Muslim di singapura, Brunai dan Malaysia juga ada yang mendaftar jadi peserta. “Untuk pendaftar online, kami memang tidak membatasi di nusantara saja, tapi umat muslim di negara lain juga bisa menjadi peserta, mereka bisa mengaji di rumah masing-masing pada tanggal 7-8 mei 2016," tuturnya.
Menurut Ketua Kornas Gerakan Nusantara Mengaji, Jazilul Fawaid, masyarakat nusantara sangat antusias dengan mengaji.
“Banyak sekali masyarakat yang menanyakan tentang Nusantara Mengaji. Hingga saat ini, yang daftar secara sukarela di website kami (www.nusantaramengaji.com) sudah mencapai 9 ribu orang. Padahal kami baru satu minggu mensosialisasikan website,” tutur Jazilul, Jumat (22/4/2016). (Baca juga: Gerakan Nusantara Mengaji Digelar Serentak)
Menurut Jazilul, panitia merekrut peserta dengan dua pola, yaitu dengan offline dan online. Perekrutan offline dilakukan oleh seluruh panitia yang sudah terbentuk kurang lebih di 400 kota/kabupaten.
Perekrutan offline ditargetkan mencapai 300.000 khataman. Sedangkan perekrutan online dimaksudkan untuk menjaring seluruh masyarakat yang belum terjangkau oleh panitia di tingkat daerah.
“Jadi 300.000 kali khatam itu saat ini sudah hampir terpenuhi melalui perekrutan offline. Sedangkan peserta yang mendaftar secara online adalah nilai tambahan bagi kami, sehingga kami pastikan Gerakan Nusantara Mengaji akan menghatamkan Alquran lebih dari 300.000 kali khatam,” tuturnya.
Menariknya lagi, kata Jazilul, kegiatan ini juga disukseskan oleh umat nonmuslim. Di NTT dan Singkawang, beberapa umat nonmuslim membantu penyelenggarakan Nusantara mengaji.
“Mereka membantu teknis penyelenggaraan, baik komunikasi dengan berbagai pihak, maupun membantu dengan tenaga dan lain sebagainya,” tutur Jazilul.
Selain masyarakat muslim di Nusantara, kata Jazilul, beberapa umat Muslim di singapura, Brunai dan Malaysia juga ada yang mendaftar jadi peserta. “Untuk pendaftar online, kami memang tidak membatasi di nusantara saja, tapi umat muslim di negara lain juga bisa menjadi peserta, mereka bisa mengaji di rumah masing-masing pada tanggal 7-8 mei 2016," tuturnya.
(dam)