Sudut Pandang Jokowi Terkait Islam dan Demokrasi

Rabu, 20 April 2016 - 10:18 WIB
Sudut Pandang Jokowi...
Sudut Pandang Jokowi Terkait Islam dan Demokrasi
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan pidato di hadapan Parlemen Kerajaan Inggris, Selasa 19 April 2016 atau waktu setempat.

Menurut Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam sambutannya Jokowi menyinggung hubungan RI dan Inggris yang terjalin sejak lama.

Di hadapan Parlemen Inggris, Jokowi sempat menyinggung peran Indonesia sebagai negara yang maju dalam poros maritim.

"Negara menjunjung nilai-nilai universal kemanusiaan, pluralisme, dan toleransi. Negara yang mengedepankan demokrasi dan menghormati hak asasi manusia," ucap Jokowi.

"Negara di mana Islam dan demokrasi berjalan seiring. Negara di mana tradisi dan modernitas disatukan oleh satu rujukan. Rujukan ke Pancasila yang menjadi dasar negara kami," tutur Presiden.

Presiden meyakini bahwa Indonesia yang sedang membangun ini akan menjadi rahmat bagi dunia, blessing bagi dunia. Jokowi mengakui, dunia saat ini masih berkutat dengan kemiskinan, ketidakadilan, konflik multidimensi.

"Dunia yang masih terganggu dengan aksi ekstrimisme terorisme dan aksi kekerasan lainnya serta dunia yang masih sarat dengan prasangka dan sikap intoleran," ungkap Jokowi.

Jokowi meyakini Indonesia dianugerahi dua aset penting dalam kehidupan bangsa, yakni Islam dan demokrasi. Indonesia adalah negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia dengan jumlah lebih dari 200 juta penduduk muslim, dengan ciri utama yang moderat.

"Kami bangga bahwa Islam di Indonesia memiliki peran penting dalam mengkonsolidasikan demokrasi. Bertindak sebagai penjaga kemajemukan dan toleransi. Menentang radikalisme, segala bentuk terorisme, ekstrimisme kekerasan dan dapat menjadi inspirasi bagi dunia," pungkasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0799 seconds (0.1#10.140)