Aziz Syamsuddin Nilai Pengunduran Munas Golkar Cuma Wacana
A
A
A
JAKARTA - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin berpendapat bahwa musyawarah nasional (Munas) partai beringin tetap diselenggarakan pada 7 Mei 2016. Sebab, pengunduran waktu penyelenggaraan Munas Golkar dari 7 Mei menjadi 17 Mei bukan keputusan rapat pleno.
"Mundur atau tidak kan belum dilakukan pleno di tingkat DPP, yang telah diplenokan yaitu tanggal 7 Mei," ujar Aziz di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Dia menilai pengunduran waktu penyelenggaraan Munas Golkar itu hanyalah wacana. Menurutnya, pengunduran itu belum menjadi keputusan resmi DPP Partai Golkar.
"Itu belum jadi keputusan resmi dari DPP Partai Golkar. Kenapa? Karena belum dibawa dalam rapat pleno DPP. Jadi itu belum menjadi sikap resmi DPP," tutur anggota Komisi III DPR ini.
Maka itu, dia menganggap penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar tetap 7 Mei 2016 di Bali. "Tetap mengacu pada putusan pleno yaitu tanggal 7 Mei 2016 di Bali," pungkasnya.
"Mundur atau tidak kan belum dilakukan pleno di tingkat DPP, yang telah diplenokan yaitu tanggal 7 Mei," ujar Aziz di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Dia menilai pengunduran waktu penyelenggaraan Munas Golkar itu hanyalah wacana. Menurutnya, pengunduran itu belum menjadi keputusan resmi DPP Partai Golkar.
"Itu belum jadi keputusan resmi dari DPP Partai Golkar. Kenapa? Karena belum dibawa dalam rapat pleno DPP. Jadi itu belum menjadi sikap resmi DPP," tutur anggota Komisi III DPR ini.
Maka itu, dia menganggap penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar tetap 7 Mei 2016 di Bali. "Tetap mengacu pada putusan pleno yaitu tanggal 7 Mei 2016 di Bali," pungkasnya.
(kri)