Jadi Timses Priyo, Hajriyanto Tolak Posisi Ketua Komite Etik Munaslub

Kamis, 14 April 2016 - 17:03 WIB
Jadi Timses Priyo, Hajriyanto...
Jadi Timses Priyo, Hajriyanto Tolak Posisi Ketua Komite Etik Munaslub
A A A
JAKARTA - ‎Steering Committee (SC) musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar‎ harus segera mencari kader yang layak menjadi ketua komite etik. Pasalnya, Hajriyanto Y Thohari menolak posisi jabatan ketua komite etik dalam SC Munaslub Partai Golkar pertengahan Mei 2016.

Alasannya, dia memilih menjadi Ketua Dewan Pengarah Tim Sukses Caketum Priyo Budi Santoso. Hajriyanto mengaku sudah berdiskusi dengan pemimpin SC Munaslub Partai Golkar belum lama ini, setelah ditunjuk menjadi Ketua Komite Etik SC Munaslub Partai Golkar.

Dalam diskusi itu, ‎dia mendapat gambaran mengenai tugas ketua komite etik itu. Hajriyanto mengakui posisi ketua komite etik itu dibutuhkan karena sangat penting dalam penyelenggaraan Munaslub mendatang.

Dia mengaku selalu masuk struktur SC pada tiap rapat pimpinan nasional (Rapimnas), rapat koordinasi nasional (Rakornas) maupun Munas‎, sejak era reformasi.

‎"Maka untuk itu, sangat penting dilakukan kaderisasi dan regenerasi, jangan seumur-umur jadi ketua komite," ujar Hajriyanto dalam acara deklarasi Priyo sebagai calon ketua umum Partai Golkar di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (14/4/2016).

Terlebih, kata dia, Partai Golkar memiliki kader muda hebat, yang layak menduduki posisi komite etik. Lagipula, ujar dia, sejauh ini belum ada surat keputusan (SK) dari SC mengenai penunjukannya sebagai ketua komite etik.

Dia juga sepakat bahwa komite etik dan SC Munaslub Partai Golkar harus netral. "Saya mohon beri kesempatan untuk tidak menjabat di SC, apalagi saya sekarang tidak lagi menjadi pengurus hasil rekonsiliasi, sehingga saya berada dalam posisi free," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9243 seconds (0.1#10.140)