Polri Ungkap Peran Siyono di Jamaah Islamiyah
A
A
A
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan membeberkan peran terduga teroris Siyono, selain menjadi panglima laskar pengganti JM, Siyono juga memiliki peran sebagai kepala staf toliah bithonah yang bertanggung jawab menyembunyikan persenjataan.
Keterangan tersebut dibeberkan Anton setelah mendalami pemeriksaan dari terduga teroris dengan inisial AW, BR dan BN. Berdasarkan keterangan dari AW, hanya Siyono yang mengetahui tempat persembunyian senjata Jamaah Islamiyah (JI) untuk membangun Negara Islam Indonesia (NII).
"Jadi jelas kedudukan Siyono untuk membangun NII, di mana kepala gudangnya persenjataan itu adalah Siyono. Ini kenapa senjata dikasih ke Siyono karena dia jadi kepala staf toliah bithonah akhirnya Siyono ditangkap," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Oleh karena itu, Polri sangat menyayangkan atas kematian Siyono yang menyebabkan kepolisian kesulitan untuk mengusut jaringan teroris terutama untuk mengetahui lokasi persembunyian senjata yang akan digunakan membangun NII.
"Kami sangat sayangkan karena kami butuh info dari Siyono, dia itu saksi kunci tapi malah terjadi insiden perkelahian yang sebabkan dia (Siyono) meninggal," ujarnya.
Keterangan tersebut dibeberkan Anton setelah mendalami pemeriksaan dari terduga teroris dengan inisial AW, BR dan BN. Berdasarkan keterangan dari AW, hanya Siyono yang mengetahui tempat persembunyian senjata Jamaah Islamiyah (JI) untuk membangun Negara Islam Indonesia (NII).
"Jadi jelas kedudukan Siyono untuk membangun NII, di mana kepala gudangnya persenjataan itu adalah Siyono. Ini kenapa senjata dikasih ke Siyono karena dia jadi kepala staf toliah bithonah akhirnya Siyono ditangkap," kata Anton di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/4/2016).
Oleh karena itu, Polri sangat menyayangkan atas kematian Siyono yang menyebabkan kepolisian kesulitan untuk mengusut jaringan teroris terutama untuk mengetahui lokasi persembunyian senjata yang akan digunakan membangun NII.
"Kami sangat sayangkan karena kami butuh info dari Siyono, dia itu saksi kunci tapi malah terjadi insiden perkelahian yang sebabkan dia (Siyono) meninggal," ujarnya.
(maf)