Pembajakan Kapal Malaysia, Tiga WNI Dibebaskan Abu Sayyaf

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melaporkan tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang dibebaskan kelompok milisi Abu Sayyaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tiga orang yang selamat dari upaya perompakan yang dilakukan pada Sabtu (2 April 2016) sekitar pukul 18.15 di dekat Sabah (Malaysia)," ujar Retno di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/4/2016).

Meski sempat menjadi korban penyanderaan, tiga WNI akhirnya dibebaskan oleh kelompok Abu Sayyaf. Kini ketiga WNI dalam lindungan otoritas setempat.

Terkait peristiwa itu, pihaknya telah memerintahkan kepada pejabat Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Malaysia untuk menemui tiga WNI itu, dan memastikan kondisi mereka tetap aman. Kasus itu dalam penanganan kepolisian setempat.

"Sekali lagi sudah diperoleh konfirmasi bahwa ketiga WNI tersebut dalam kondisi sehat, selamat, mereka saat ini berada di Thawau," katanya.

Diketahui, selain 10 WNI yang masih disandera kelompok Abu Sayyaf di Filipina, Sabtu lalu tiga WNI menjadi korban penyanderaan kelompok milisi tersebut. Tiga WNI yang akhirnya sudah dibebaskan kelompok milisi ini sempat disandera saat berada di Kapal tunda (tug boat) berbendera Malaysia.