Sanusi Resmi Mundur dari Partai Gerindra
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi telah resmi mengundurkan diri sebagai kader Partai Gerindra sekaligus dari keanggotaan DPRD DKI Jakarta. Surat pengunduran Sanusi itu diterima Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, pagi tadi.
"Sebenarnya pengunduran dirinya sejak tanggal 2 April, karena Sabtu libur, jadi baru diberikannya tadi pagi," kata Politikus Senior Partai Gerindra Permadi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Terkait alasan pengunduran diri Sanusi? Kata Permadi, terkait persoalan hukum di KPK. Maka itu, Partai Gerindra tidak akan membahas nasib keanggotaan Sanusi yang telah menjadi tersangka KPK terkait pembahasan Raperda tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang rencana kawasan tata ruang strategis pantai Jakarta Utara.
Adapun hari ini, Majelis Kehormatan Partai Gerindra tidak secara khusus membahas persoalan Sanusi. "Tadi kami rapat rutin, membahas persoalan selama bulan Maret, tidak secara khusus membahas masalah Sanusi," tuturnya.
Kendati demikian, partai besutan Prabowo Subianto itu belum membahas pengganti Sanusi di DPRD DKI Jakarta nantinya. "Sesuai dengan hukum dan perundangan, berarti suara terbanyak di Dapil tersebut setelah Pak Sanusi," kata Ketua DPP bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman.
"Sebenarnya pengunduran dirinya sejak tanggal 2 April, karena Sabtu libur, jadi baru diberikannya tadi pagi," kata Politikus Senior Partai Gerindra Permadi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (4/4/2016).
Terkait alasan pengunduran diri Sanusi? Kata Permadi, terkait persoalan hukum di KPK. Maka itu, Partai Gerindra tidak akan membahas nasib keanggotaan Sanusi yang telah menjadi tersangka KPK terkait pembahasan Raperda tentang zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang rencana kawasan tata ruang strategis pantai Jakarta Utara.
Adapun hari ini, Majelis Kehormatan Partai Gerindra tidak secara khusus membahas persoalan Sanusi. "Tadi kami rapat rutin, membahas persoalan selama bulan Maret, tidak secara khusus membahas masalah Sanusi," tuturnya.
Kendati demikian, partai besutan Prabowo Subianto itu belum membahas pengganti Sanusi di DPRD DKI Jakarta nantinya. "Sesuai dengan hukum dan perundangan, berarti suara terbanyak di Dapil tersebut setelah Pak Sanusi," kata Ketua DPP bidang Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman.
(kri)