Gerhana Matahari Jangan Dimitoskan Wafatnya Putra Nabi Muhammad SAW

Rabu, 09 Maret 2016 - 10:26 WIB
Gerhana Matahari Jangan Dimitoskan Wafatnya Putra Nabi Muhammad SAW
Gerhana Matahari Jangan Dimitoskan Wafatnya Putra Nabi Muhammad SAW
A A A
JAKARTA - Peristiwa gerhana matahari total merupakan peristiwa penting, karena bertepatan dengan wafatnya putra Nabi Muhammad SAW yang bernama Ibrahim. Namun, peritiwa gerhana matahari ini tidak terkait meninggalnya Ibrahim.

Imam besar masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar mengingatkan, jangan memitoskan peristiwa gerhana matahari akibat meninggalnya putra Nabi Muhammad SAW. Sebaliknya, dia mengimbau umat Islam untuk mengambil hikmah atas peristiwa gerhana matahari bagian dari kekuasaan Allah SWT.

"Jangan memitoskan gerhana matahari," ucap Nasaruddin dalam khotbahnya usai melaksanakan salat berjamaah gerhana matahari di masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (9/3/2016).

Dia menyarankan bertepatan dengan peristiwa gerhana matahari sebaiknya umat Islam melaksanakan ibadah dengan berzikir dan salat sunah. “Salat sangat penting bagi masyarakat Indonesia ini 17 provinsi dilewati garis edar. Sangat tepat, semoga bukan melahirkan hamba baru setelah istigfar,” tandasnya.

Baca: Saat Masyarakat Antusias Abadikan Gerhana Matahari dari Istiqlal.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3686 seconds (0.1#10.140)