Dualisme Pengurus Berakhir, Kosgoro Siapkan Calon Ketum Golkar

Sabtu, 27 Februari 2016 - 17:57 WIB
Dualisme Pengurus Berakhir,...
Dualisme Pengurus Berakhir, Kosgoro Siapkan Calon Ketum Golkar
A A A
JAKARTA - Perpecahan di internal Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 diklaim telah berakhir. Itu disebabkan karena Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) hanya mengakui Kosgoro 1957 kepemimpinan Agung Laksono.

Sementara Kosgoro kepemimpinan Aziz Syamsuddin ‎diklaim akhirnya berganti nama, menjadi perkumpulan organisasi serbaguna gotong royong.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Munas Riau, Fadel Muhammad mengungkapkan, bahwa DPP Partai Golkar telah menerima laporan dari Kemendagri terkait perpecahan Kosgoro.

"Yang semula Kosgoro pecah, kini tidak lagi, Menteri Dalam Negeri tidak menyetujui (Kosgoro versi Aziz Syamsuddin), akhirnya yang satu itu telah mendaftarkan sebagai Ormas, Perkumpulan organisasi Serbaguna," ujar Fadel dalam sambutannya di ‎acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) III di Hotel Discovery, Ancol, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).

Dengan demikian, suara sah Kosgoro pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai‎ Golkar April mendatang bakal menjadi jelas.

Adapun empat kader Kosgoro 1957 yang akan maju sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar adalah Idrus Marham, Airlangga Hartarto, Syahrul Yasin Limpo dan Setya Novanto.

‎Muspinas Kosgoro 1957 hari ini akan memutuskan untuk mendukung satu dari di antara empat calon ketua umum itu‎.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7175 seconds (0.1#10.140)