Perebutan Kursi Ketum Golkar, Kubu Ical di Atas Angin
A
A
A
JAKARTA - Perebutan kursi ketua umum (Ketum) Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) mendatang dinilai akan berjalan dinamis. Apalagi, dua nama kuat seperti Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono dikabarkan tak akan maju.
"Pertarungan kini turun ke level mereka-mereka yang selama ini adalah 'orang dekat' dari Ical dan Agung," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Idil Akbar ketika dihubungi Sindonews, Senin (8/2/2016).
Sehingga, menurut dia, yang terjadi adalah adu kuat massa dan dukungan terutama dari DPD I dan II Golkar. Dalam konteks ini, Idil berpandangan, kubu Ical masih di atas angin mengingat putusan pengadilan yang lebih 'memenangkan' mereka.
"Karena itu, nama-nama seperti Idrus Marham, Ade Komarudin dan Aziz Syamsuddin akan cukup menguat. Meski begitu, nama Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang juga akan menjadi pesaing berat nantinya," pungkasnya.
PILIHAN:
Bursa Kursi Golkar I, Ade Komarudin Minta Semua Pihak Sportif
Akom Diminta Mundur dari Ketua DPR jika Maju Jadi Caketum Golkar
"Pertarungan kini turun ke level mereka-mereka yang selama ini adalah 'orang dekat' dari Ical dan Agung," ujar Pengamat Politik dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Idil Akbar ketika dihubungi Sindonews, Senin (8/2/2016).
Sehingga, menurut dia, yang terjadi adalah adu kuat massa dan dukungan terutama dari DPD I dan II Golkar. Dalam konteks ini, Idil berpandangan, kubu Ical masih di atas angin mengingat putusan pengadilan yang lebih 'memenangkan' mereka.
"Karena itu, nama-nama seperti Idrus Marham, Ade Komarudin dan Aziz Syamsuddin akan cukup menguat. Meski begitu, nama Priyo Budi Santoso dan Agus Gumiwang juga akan menjadi pesaing berat nantinya," pungkasnya.
PILIHAN:
Bursa Kursi Golkar I, Ade Komarudin Minta Semua Pihak Sportif
Akom Diminta Mundur dari Ketua DPR jika Maju Jadi Caketum Golkar
(kri)