Akbar Tanjung: Pemilihan Penyelenggara Munas Golkar Harus Terbuka
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung mengatakan penyelenggara Munas Golkar mesti dipilih secara terbuka lewat rapat yang dihadiri dua pihak. Agar jangan sampai ada kesan agenda Munas diambil alih salah satu pihak.
"Mekanisme itu dilakukan secara terbuka. Melalui suatu rapat pleno, diberikan kesempatan. Jadi, dari dua pihak masing-masing menyampaikan usulan-usulannya, mengacu mekanisme partai," ujar Akbar di Kantor Akbar Tanjung Institute, Komplek Liga Mas Indah, Pancoran, Jakarta, Rabu (3/2/).
Dia menuturkan, mendapat informasi dalam waktu satu atau dua hari ke depan akan ada rapat pleno DPP Golkar yang mewakili dua kepengurusan Munas Ancol serta Bali. Menurutnya, materi yang menjadi faktor penting Munas agar tak salah mesti disampaikan dalam rapat resmi.
"Saya kira itu menjadi dasar juga dalam pembentukan panitia penyelenggara Munas. Mesti mengacu AD/ART. DPP harus membicarakan ini, dalam satu-dua hari ini ke depan," tutur Akbar.
Sebelumnya, munculnya nama Yorrys dan Nurdin Halid ini sudah diungkap Yorrys Raweyai sendiri. Namun, duet ini masih sebatas wacana. Usulan nama-nama ini akan disampaikan dalam forum rapat di DPP Golkar pada Kamis besok.
"Ketua Penyelenggara Pak Theo (Theo L Sambuaga), Ketua Steering Committee Nurdin Halid, ketua OC saya. Tapi, itu baru wacana, baru nanti dilempar tanggal 4 itu," tutur Yorrys saat dihubungi.
PILIHAN:
Polisi Tak Akan Pidanakan Pembeli Organ Ginjal
Bareskrim Bongkar Sindikat Penjual Ginjal
"Mekanisme itu dilakukan secara terbuka. Melalui suatu rapat pleno, diberikan kesempatan. Jadi, dari dua pihak masing-masing menyampaikan usulan-usulannya, mengacu mekanisme partai," ujar Akbar di Kantor Akbar Tanjung Institute, Komplek Liga Mas Indah, Pancoran, Jakarta, Rabu (3/2/).
Dia menuturkan, mendapat informasi dalam waktu satu atau dua hari ke depan akan ada rapat pleno DPP Golkar yang mewakili dua kepengurusan Munas Ancol serta Bali. Menurutnya, materi yang menjadi faktor penting Munas agar tak salah mesti disampaikan dalam rapat resmi.
"Saya kira itu menjadi dasar juga dalam pembentukan panitia penyelenggara Munas. Mesti mengacu AD/ART. DPP harus membicarakan ini, dalam satu-dua hari ini ke depan," tutur Akbar.
Sebelumnya, munculnya nama Yorrys dan Nurdin Halid ini sudah diungkap Yorrys Raweyai sendiri. Namun, duet ini masih sebatas wacana. Usulan nama-nama ini akan disampaikan dalam forum rapat di DPP Golkar pada Kamis besok.
"Ketua Penyelenggara Pak Theo (Theo L Sambuaga), Ketua Steering Committee Nurdin Halid, ketua OC saya. Tapi, itu baru wacana, baru nanti dilempar tanggal 4 itu," tutur Yorrys saat dihubungi.
PILIHAN:
Polisi Tak Akan Pidanakan Pembeli Organ Ginjal
Bareskrim Bongkar Sindikat Penjual Ginjal
(kri)