Lemsaneg Siap Bantu KPK Terkait Teknologi
A
A
A
JAKARTA - Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) memberikan dukungan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pemanfaatan teknologi.
Kepala Lemsaneg Mayjen (TNI) Djoko Setiadi menyambangi Gedung KPK untuk melakukan pertemuan dan diskusi dengan lima pimpinan KPK.
Djoko Setiadi membenarkan sudah bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo dan jajaran. Dalam pertemuan, kedua belah pihak saling berbagi informasi soal kemajuan teknologi dan cyberspace.
Di antara pembahasan yang cukup serius, yakni terkait pemanfaatan kemajuan teknologi dalam menangani berbagai kasus korupsi. Salah satunya pemanfaatan teknologi penyadapan.
"Jadi banyak sharing (berdiskusi)," kata Djoko di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Djoko yang dilantik menjadi Kepala Lemsaneg pada 8 Januari lalu itu mengungkapkan tidak ada kasus spesifik yang dibahas dalam pertemuan itu. Djoko mengaku tidak ada kasus spesifik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Dia memastikan Lemsaneg akan tetap memberikan dukungan terutama untuk bagian teknologi informasi (TI) KPK. "Supaya bagian IT bisa di-support," tandasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Lemsaneg dan KPK pernah meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada Januari 2010 terkait kerja sama strategis di bidang teknologi dan informasi.
Di antara poin yang tercantum dalam MoU tersebut yakni, pengamanan informasi dan data-data.
Pengamanan tersebut menggunakan persandian dengan kriptografi. Kemudian, pemberian bantuan teknologi yang lebih canggih dan pemberian bantuan sumber daya manusia (SDM) di bidang intelijen.
Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati Iskak membenarkan, Mayjen (TNI) Djoko Setiadi menemui lima pimpinan KPK untuk perkenalan atau courtessy call antarlembaga.
Pertemuan tersebut masih sebatas perbincangan awal mengenai apa yang akan disenergikan antara dua lembaga.
"Tidak membahas soal bantuan penanganan perkara. Jadi sinerginya apa lagi dijajaki," kata Yuyuk.
PILIHAN:
KPK Panggil Politikus Golkar
Kepala Lemsaneg Mayjen (TNI) Djoko Setiadi menyambangi Gedung KPK untuk melakukan pertemuan dan diskusi dengan lima pimpinan KPK.
Djoko Setiadi membenarkan sudah bertemu dengan Ketua KPK Agus Rahardjo dan jajaran. Dalam pertemuan, kedua belah pihak saling berbagi informasi soal kemajuan teknologi dan cyberspace.
Di antara pembahasan yang cukup serius, yakni terkait pemanfaatan kemajuan teknologi dalam menangani berbagai kasus korupsi. Salah satunya pemanfaatan teknologi penyadapan.
"Jadi banyak sharing (berdiskusi)," kata Djoko di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Djoko yang dilantik menjadi Kepala Lemsaneg pada 8 Januari lalu itu mengungkapkan tidak ada kasus spesifik yang dibahas dalam pertemuan itu. Djoko mengaku tidak ada kasus spesifik yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Dia memastikan Lemsaneg akan tetap memberikan dukungan terutama untuk bagian teknologi informasi (TI) KPK. "Supaya bagian IT bisa di-support," tandasnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Lemsaneg dan KPK pernah meneken nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada Januari 2010 terkait kerja sama strategis di bidang teknologi dan informasi.
Di antara poin yang tercantum dalam MoU tersebut yakni, pengamanan informasi dan data-data.
Pengamanan tersebut menggunakan persandian dengan kriptografi. Kemudian, pemberian bantuan teknologi yang lebih canggih dan pemberian bantuan sumber daya manusia (SDM) di bidang intelijen.
Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK Yuyuk Andriati Iskak membenarkan, Mayjen (TNI) Djoko Setiadi menemui lima pimpinan KPK untuk perkenalan atau courtessy call antarlembaga.
Pertemuan tersebut masih sebatas perbincangan awal mengenai apa yang akan disenergikan antara dua lembaga.
"Tidak membahas soal bantuan penanganan perkara. Jadi sinerginya apa lagi dijajaki," kata Yuyuk.
PILIHAN:
KPK Panggil Politikus Golkar
(dam)