Hidupkan GBHN, Golkar Dorong Amendemen UUD 1945
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Bali, Aburizal Bakrie mendorong amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
Menurut ical, langkah tersebut diperlukan untuk memperkuat konstitusi."Kita berharap ada perubahan kelima, Golkar ingin sempurnakan konstitusi. Instrumen utama kemajuan negara kita. Kita tahu bahwa batang tubuh UUD 45, tidak sesuai mukadimah UUD 45," kata Ical saat acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu 23 Januari 2016.
Ical mengatakan, amandemen UUD 45 merupakan upaya untuk memperbaiki sistem tata negara Indonesia.
Dia merincikan langkah awal yang bisa dilakukan yakni dengan merumuskan Garis Besar Haluan Negra (GBHN) sebagai cetak biru pembangunan nasional yang sudah disuarakan oleh Golkar dalam visi Indonesia 2045.
"Golkar sudah sering suarakan melalui visi Indoensia 2045. Besar harapan saya Rapimnas ini munculkan kembali rumusan GBHN," ucap Ical.
PILIHAN:
Dapat Sinyal Positif Pemerintah, Ical Diminta Rangkul Agung dkk
Menurut ical, langkah tersebut diperlukan untuk memperkuat konstitusi."Kita berharap ada perubahan kelima, Golkar ingin sempurnakan konstitusi. Instrumen utama kemajuan negara kita. Kita tahu bahwa batang tubuh UUD 45, tidak sesuai mukadimah UUD 45," kata Ical saat acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu 23 Januari 2016.
Ical mengatakan, amandemen UUD 45 merupakan upaya untuk memperbaiki sistem tata negara Indonesia.
Dia merincikan langkah awal yang bisa dilakukan yakni dengan merumuskan Garis Besar Haluan Negra (GBHN) sebagai cetak biru pembangunan nasional yang sudah disuarakan oleh Golkar dalam visi Indonesia 2045.
"Golkar sudah sering suarakan melalui visi Indoensia 2045. Besar harapan saya Rapimnas ini munculkan kembali rumusan GBHN," ucap Ical.
PILIHAN:
Dapat Sinyal Positif Pemerintah, Ical Diminta Rangkul Agung dkk
(dam)