BMKG Prediksi Puncak Hujan Terjadi Januari-Februari

Sabtu, 23 Januari 2016 - 12:54 WIB
BMKG Prediksi Puncak...
BMKG Prediksi Puncak Hujan Terjadi Januari-Februari
A A A
DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan hampir 90% wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Diprediksi, puncak musim hujan terjadi akhir Januari sampai Februari.

Kepala Pusat Meteorologi Publik, Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, saat ini El Nino masih berlangsung. Namun kondisinya sudah semakin meluruh dan kembali ke netral hingga Maret-April 2016.

"Saat ini diprediksi akan bepotensi terjadinya La Nina yang berdampak pada meningkatnya curah hujan terutama di wilayah Indonesia bagian Selatan Ekuator," kata Prabowo di Depok, Sabtu (23/1/2016).

Dikatakan, histori kejadian La Nina pada tahun 1998-2010. Dampaknya terjadi kenaikan curah hujan pada periode Juli, Agustus, dan September. Diprediksi, kondisi prakiraan cuaca minggu depan terjadi hujan lebat.

"Meliputi wilayah Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, NTB, Sulawesi Tengah dan Selatan, Maluku bagian tengah dan Papua bagian Tengah," ungkapnya.

Plt Deputi Bidang Klimatologi, Nurhayati menambahkan, tanda-tanda terjadinya hujan lebat sudah terlihat. Ditandai dengan aktifnya monsoon dingin Asia yang disertai dengan seruakan dingin, fase Madden Julian Oscillation (MJO) yang menunjukkan fase basah di wilayah maritim kontinen (Indonesia), Indian Ocean Dipole yang bernilai negatif, serta potensi daerah Inter Tropical Convergence Zone (ITCZ) yang akan semakin menguat.

"Monsoon dingin Asia yang akan memicu terjadi pertumbuhan awan hujan akan menguat dalam satu minggu kedepan terutama di sekitar Sumatera dan Bagian Barat Kalimantan," katanya.

PILIHAN:

Rotasi Fraksi Golkar, Tantowi Digeser Jabat Wakil Ketua BKSAP
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1114 seconds (0.1#10.140)