Perbaiki Citra, Kejagung Diminta Tata Sistem Pelayanan Publik
A
A
A
JAKARTA - Dalam laporan akuntabilitas kinerja lembaga negara yang dilansir oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), nilai rapor Kejaksaan Agung (Kejagung) mendapat nilai paling rendah yakni 50,02 dengan huruf CC.
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil prihatin dengan hasil penilaian terhadap lembaga korps adhiyaksa itu. Namun menurutnya, rendahnya penilaian dari Kemenpan RB bukan berarti kiamat bagi Kejagung.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, bisa jadi penilaian rendah yang dilansir Kemenpan RB bukan dari aspek penegakan hukumnya, melainkan sisi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparat jaksa.
"Saya mendorong agar Kejagung segera memerbarui dan mengimplementasikan sistem kinerja yang berhubungan dengan pelayanan publik," ujar Nasir melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (6/1/2016).
Mengenai rendahnya penilaian kinerja Kejagung yang dikaitkan dengan reshuffle atau pergantian Jaksa Agung HM Prasetyo, Nasir menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apa lagi ini, baru tahun pertama Prasetyo memimpin Kejagung.
"Jadi bisa saja dia (Prasetyo) diberi kesempatan pada tahun kedua untuk memerbaiki performance dan kinerja Kejaksaan Agung," pungkas Nasir.
Pilihan:
Amien Rais Sebut Ada Menteri Lebih Superior dari Jokowi
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil prihatin dengan hasil penilaian terhadap lembaga korps adhiyaksa itu. Namun menurutnya, rendahnya penilaian dari Kemenpan RB bukan berarti kiamat bagi Kejagung.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, bisa jadi penilaian rendah yang dilansir Kemenpan RB bukan dari aspek penegakan hukumnya, melainkan sisi pelayanan publik yang dilaksanakan oleh aparat jaksa.
"Saya mendorong agar Kejagung segera memerbarui dan mengimplementasikan sistem kinerja yang berhubungan dengan pelayanan publik," ujar Nasir melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (6/1/2016).
Mengenai rendahnya penilaian kinerja Kejagung yang dikaitkan dengan reshuffle atau pergantian Jaksa Agung HM Prasetyo, Nasir menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apa lagi ini, baru tahun pertama Prasetyo memimpin Kejagung.
"Jadi bisa saja dia (Prasetyo) diberi kesempatan pada tahun kedua untuk memerbaiki performance dan kinerja Kejaksaan Agung," pungkas Nasir.
Pilihan:
Amien Rais Sebut Ada Menteri Lebih Superior dari Jokowi
(maf)