Dikritik, Jokowi Malah Anggap Yuddy Chrisnandi Kreatif
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi kreatif. Penilaian itu terkait langkah Yuddy yang baru-baru ini mengumumkan kepada publik tentang laporan evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).
Sebab, langkah Yuddy itu bukan atas perintah Presiden Jokowi. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku telah berkonsultasi secara langsung kepada Presiden Jokowi atas apa yang telah dilakukan Yuddy Chrisnandi itu.
Pramono mengakui bahwa memang Yuddy Chrisnandi pernah menyampaikan hasil evaluasi itu, walaupun tidak secara menyeluruh diketahui jajaran kabinet. Dikatakan Pramono, Yuddy juga pernah menyampaikan hasil evaluasi itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Tapi tidak pernah ada perintah atau instruksi presiden untuk menyampaikan kepada publik," tutur Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Maka itu, lanjut dia, apa yang telah dilakukan Yuddy itu merupakan bentuk dari kreatifitas yang bersangkutan. Karena, kata Pramono, kewenangan dalam melakukan evaluasi itu sepenuhnya berada pada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Ya dianggap sebagai kreatifitas (oleh presiden)," jelas Pramono.
Pramono menjelaskan, yang berhak memberikan masukan mengenai monitoring dan evaluasi kepada kementerian maupun lembaga negara adalah Kantor Staf Kepresidenan, Sekretariat Kabinet dan Sekretariat Negara. Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 24, 25 dan 26 Tahun 2015.
Dia menambahkan, apa yang dilaporkan Kantor Staf Kepresidenan, Sekretariat Kabinet dan Sekretariat Negara kepada presiden mengenai laporan pengawasan dan evaluasi itu tidak disampaikan kepada publik.
"Dan ini karena sudah diumumkan kepada publik dan harapannya semua kembali kepada bidang tugas masing, karena memang Kementerian PAN-RB bukan untuk mengumumkan kepada publik," ungkapnya.
PILIHAN:
Ketua MPR Bilang Menteri Yuddy Bikin Gaduh
DPR Sebut Rilis Lembaga Negara oleh Menpan RB Bukan Hal Serius
Sebab, langkah Yuddy itu bukan atas perintah Presiden Jokowi. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku telah berkonsultasi secara langsung kepada Presiden Jokowi atas apa yang telah dilakukan Yuddy Chrisnandi itu.
Pramono mengakui bahwa memang Yuddy Chrisnandi pernah menyampaikan hasil evaluasi itu, walaupun tidak secara menyeluruh diketahui jajaran kabinet. Dikatakan Pramono, Yuddy juga pernah menyampaikan hasil evaluasi itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Tapi tidak pernah ada perintah atau instruksi presiden untuk menyampaikan kepada publik," tutur Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Maka itu, lanjut dia, apa yang telah dilakukan Yuddy itu merupakan bentuk dari kreatifitas yang bersangkutan. Karena, kata Pramono, kewenangan dalam melakukan evaluasi itu sepenuhnya berada pada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Ya dianggap sebagai kreatifitas (oleh presiden)," jelas Pramono.
Pramono menjelaskan, yang berhak memberikan masukan mengenai monitoring dan evaluasi kepada kementerian maupun lembaga negara adalah Kantor Staf Kepresidenan, Sekretariat Kabinet dan Sekretariat Negara. Hal itu berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 24, 25 dan 26 Tahun 2015.
Dia menambahkan, apa yang dilaporkan Kantor Staf Kepresidenan, Sekretariat Kabinet dan Sekretariat Negara kepada presiden mengenai laporan pengawasan dan evaluasi itu tidak disampaikan kepada publik.
"Dan ini karena sudah diumumkan kepada publik dan harapannya semua kembali kepada bidang tugas masing, karena memang Kementerian PAN-RB bukan untuk mengumumkan kepada publik," ungkapnya.
PILIHAN:
Ketua MPR Bilang Menteri Yuddy Bikin Gaduh
DPR Sebut Rilis Lembaga Negara oleh Menpan RB Bukan Hal Serius
(kri)