Johan Budi Tak Terpilih, Buya Syafii Sebut DPR Keterlaluan

Rabu, 23 Desember 2015 - 18:02 WIB
Johan Budi Tak Terpilih, Buya Syafii Sebut DPR Keterlaluan
Johan Budi Tak Terpilih, Buya Syafii Sebut DPR Keterlaluan
A A A
JAKARTA - Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif meminta semua pihak menghormati langkah mantan Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP yang ingin mundur dari aktivitasnya di KPK.

Buya Syafii mengatakan, rencana Johan Budi tersebut tak perlu dipersoalkan. Sebab, Johan juga sudah banyak mengabdikan hidupnya di lembaga pemberantasan korupsi itu.

"Enggak usah ditanggapi lagi, sudah mundur, mundur enggak apa-apa lah, enggak usah ditanggapi. Kan sudah 10 tahun di sini," ujar Buya Syafii usai memberi masukan (induksi) kepada pemimpin KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (23/12/2015).

Kendati begitu, Buya Syafii ini berharap awalnya Johan bisa terpilih. Namun, karena pertimbangan DPR yang dinilainya kurang tepat, mantan Deputi Pencegahan KPK itu akhirnya gagal lolos memimpin KPK.

Syafii berharap, Johan masih bisa berkontribusi dalam kegiatan lain khususnya yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi. "Sebenarnya kalau bisa kan dia dipilih. Tapi enggak dipilih. Ini DPR keterlaluan juga menurut saya," pungkasnya.

PILIHAN:
Kapolri Berharap KPK Era Agus Rahardjo Lebih Progresif

Buya Syafii Minta Agus Cs Jangan Dengarkan Nada-nada Sumbang
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8191 seconds (0.1#10.140)