Pengamat: Capim yang Tolak Revisi UU KPK Pasti Terpental

Sabtu, 19 Desember 2015 - 19:08 WIB
Pengamat: Capim yang...
Pengamat: Capim yang Tolak Revisi UU KPK Pasti Terpental
A A A
JAKARTA - Lima pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih merupakan yang terbaik dari hasil seleksi tim pansel dan fit and proper test DPR. Kelimanya merupakan orang-orang yang dipandang belum banyak dikenal masyarakat, tetapi mampu menyisihkan kepopuleran calon lain.

"(KPK baru) ini yang terbaik dari yang tidak populer, dan dari yang tidak baik. Misalnya sejak awal tidak baik, ini akhirnya yang terbaik," ujar Pengamat Hukum Pidana Teuku Nasrullah dalam diskusi Polemik SindoTrijayaFM bertajuk 'KPK Jilid IV' di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/12/2015).

Meski tak populer, Nasrullah berharap lima pemimpin KPK baru tersebut mampu menyelesaikan tugasnya sampai lima tahun mendatang. Dia berpendapat, bagi mereka-mereka yang tak terpilih, hendaknya diketahui bahwa DPR merupakan lembaga politik.

Sehingga, tendensi kepentingan dinilai selalu ada. Contohnya soal rencana DPR yang ingin merevisi Undang-undang KPK. Hematnya, kata Nasrullah, bagi calon-calon yang menentang rencana revisi UU KPK tersebut maka sudah tentu akan terpental sebagai pemimpin KPK, meski dianggap populer di mata publik.

"Meskipun itu adalah figur-figur yang komunikasi ke publik bagus sekali. Contoh Johan Budi SP. Tapi kalau merujuk politik hukum DPR, salah satu yang menentang ya Johan Budi, mana mungkin dipilih," pungkasnya.

PILIHAN:
Anggota Komisi III Ini Yakin 5 Pemimpin KPK Bukan Apel Busuk

Saut Situmorang: Tidak Ada Jaminan KPK Jilid IV Berhasil
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5104 seconds (0.1#10.140)