Hindari Kriminalisasi, Pemimpin KPK Jangan Sampai Blunder

Minggu, 22 November 2015 - 12:50 WIB
Hindari Kriminalisasi, Pemimpin KPK Jangan Sampai Blunder
Hindari Kriminalisasi, Pemimpin KPK Jangan Sampai Blunder
A A A
JAKARTA - Calon Pemimpin Komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah digodok oleh DPR. Banyak pihak khawatir pemimpin KPK mendatang akan kembali menghadapi ancaman kriminalisasi sebagaimana yang dialami pemimpin KPK periode sebelumnya.Pengamat hukum Didit Wijayanto Wijaya menuturkan, publik kini memang berharap banyak untuk memerangi tindakan pidana korupsi kepada aparat hukum, terutama KPK.Alasannya menurut Didit, karena hingga kini kepercayaan publik terhadap KPK sangat tinggi. Namun belajar dari kasus beberapa bahwa adanya pemimpin KPK yang terkena kriminalisasi, maka calon pemimpin KPK baru jangan melakukan kesalahan."Tidak mungkin kriminalisasi itu terjadi kalau yang dikriminalisasi itu tidak melakukan kesalahan yang melawan hukum," ujar Didit Wijayanto Wijaya, Minggu (22/112015).Didit menyarankan calon pemimpin KPK yang baru untuk tidak khawatir akan menjadi sasaran kriminalisasi. Mereka cukup melaksanakan tugasnya dengan baik agar korupsi dapat diberantas.Adapun syarat bagi pemimpin KPK yang baru dapat berhasil memimpin KPK sampai masa jabatannya tuntas, selain berkompeten, juga harus integritas, memiliki keberanian, memiliki hati nurani."Artinya memahami keadilan dalam lubuk hati paling dalam," imbuh praktisi hukum dari Indonesian Development for Consultanscy and cooperation (IDCC) ini.Seperti diketahui, hingga kini DPR masih menggodok delapan nama hasil seleksi dari Pansel KPK. Nantinya nama-nama itu akan diputusan lima orang untuk menjabat sebagai pemimpin KPK periode mendatang.Pilihan:Abraham Samad Sebut Pemimpin Baru KPK Harus Bernyali
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5599 seconds (0.1#10.140)