Fadjroel Gandeng KPK Bersih-bersih Adhi Karya
A
A
A
JAKARTA - Komisaris Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Fadjroel Rahman menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memantau perusahaan yang kini dia pimpin. Fadjroel tak ingin perusahaan konstruksi yang dia pimpin terjerat lagi dalam perkara korupsi.
"Kerja samanya agar sistem di Adhi Karya misal pengadaan barang jasa, keterlibatan nanti di dalam tender segala macem, betul-betul mengikuti kaidah sesuai dengan prinsip jadi tidak ada gratifikasi, korupsi," kata Fadjroel di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).
Fadjroel mengatakan, menjadi perusahaan yang bersih dari korupsi menjadi arti penting bagi Adhi Karya. Terlebih, lanjut dia, perusahaan konstruksi itu sudah go public.
"Jadi kalau kami tidak bersih dan good governance, kita takut akan berpengaruh ke harga sahamnya nanti," ujar dia.
Fadjroel berencana membahas masalah ini dengan Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi. Salah satu yang akan dia diskusikan adalah pengoptimalan Komite Audit dan Komite Risiko Adhi Karya dalam mendeteksi potensi korupsi untuk menjalankan fungsi pencegahan.
"Sehingga kami tidak terlibat problem seperti dulu," pungkas dia.
PILIHAN:
Yapto Nilai Pengadilan Rakyat Tragedi 1965 Cuma Sandiwara
Luhut Malas Komentari Soal Pengadilan Rakyat Tragedi 1965
"Kerja samanya agar sistem di Adhi Karya misal pengadaan barang jasa, keterlibatan nanti di dalam tender segala macem, betul-betul mengikuti kaidah sesuai dengan prinsip jadi tidak ada gratifikasi, korupsi," kata Fadjroel di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/11/2015).
Fadjroel mengatakan, menjadi perusahaan yang bersih dari korupsi menjadi arti penting bagi Adhi Karya. Terlebih, lanjut dia, perusahaan konstruksi itu sudah go public.
"Jadi kalau kami tidak bersih dan good governance, kita takut akan berpengaruh ke harga sahamnya nanti," ujar dia.
Fadjroel berencana membahas masalah ini dengan Pelaksana Tugas Wakil Ketua KPK Johan Budi. Salah satu yang akan dia diskusikan adalah pengoptimalan Komite Audit dan Komite Risiko Adhi Karya dalam mendeteksi potensi korupsi untuk menjalankan fungsi pencegahan.
"Sehingga kami tidak terlibat problem seperti dulu," pungkas dia.
PILIHAN:
Yapto Nilai Pengadilan Rakyat Tragedi 1965 Cuma Sandiwara
Luhut Malas Komentari Soal Pengadilan Rakyat Tragedi 1965
(kri)