Putra Agung Laksono: Semua Elemen Golkar Lelah Berkonflik
A
A
A
JAKARTA - Organisasi sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) berharap konflik internal Partai Golkar segera berakhir.
Ketua Umum DPP AMPI Dave Laksono mengatakan, kader Partai Golkar sudah lelah dengan perbedaan pendapat antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono.
"Seluruh elemen Partai Golkar utamanya kita (AMPI) ini sudah lelah, letih, jenuh," ujar Dave dalam Sharing Session Generasi Muda Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (8/11/2015).
Dia menyayangkan konflik dualisme membuat partai berlogo pohon beringin ini menjadi memiliki faksi akibat perbedaan tersebut.
Namun, dirinya bersyukur AMPI tetap bersatu.
"Perseteruan ini sudah mengotak-kotakan saya juga sudah sedih. Ini konflik tidak ada henti-hentinya," ujar putra Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono.
Menurut dia, konflik Partai Golkar bisa selesai apabila dilaksanakan musyawarah nasional (munas) yang diikuti kedua kubu dan kader lainnya dengan berdasarkan aturan yang ada.
"Saya melihat ada harapan ini. Saya melihat konflik ini bisa diselesaikan melalui munas bersama. Yang maju silakan asalkan demokratis," pungkasnya.
Sekadar informasi, kegiatan sharing sesssion ini diikuti oleh anggota AMPI dan politikus Partai Golkar seperti Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, TB Ace Syahdizily.
Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri pengamat politik Ray Rangkuti serta peneliti Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang.
PILIHAN:
Riset: Lima Menteri Ini Paling Dikenal Publik
Menagih Janji Jokowi-JK Lewat Lagu
Ketua Umum DPP AMPI Dave Laksono mengatakan, kader Partai Golkar sudah lelah dengan perbedaan pendapat antara kubu Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono.
"Seluruh elemen Partai Golkar utamanya kita (AMPI) ini sudah lelah, letih, jenuh," ujar Dave dalam Sharing Session Generasi Muda Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (8/11/2015).
Dia menyayangkan konflik dualisme membuat partai berlogo pohon beringin ini menjadi memiliki faksi akibat perbedaan tersebut.
Namun, dirinya bersyukur AMPI tetap bersatu.
"Perseteruan ini sudah mengotak-kotakan saya juga sudah sedih. Ini konflik tidak ada henti-hentinya," ujar putra Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono.
Menurut dia, konflik Partai Golkar bisa selesai apabila dilaksanakan musyawarah nasional (munas) yang diikuti kedua kubu dan kader lainnya dengan berdasarkan aturan yang ada.
"Saya melihat ada harapan ini. Saya melihat konflik ini bisa diselesaikan melalui munas bersama. Yang maju silakan asalkan demokratis," pungkasnya.
Sekadar informasi, kegiatan sharing sesssion ini diikuti oleh anggota AMPI dan politikus Partai Golkar seperti Yorrys Raweyai, Agun Gunandjar, TB Ace Syahdizily.
Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri pengamat politik Ray Rangkuti serta peneliti Forum Masyarakat Pemantau Parlemen Indonesia (Formappi) Sebastian Salang.
PILIHAN:
Riset: Lima Menteri Ini Paling Dikenal Publik
Menagih Janji Jokowi-JK Lewat Lagu
(dam)