Nasdem Dukung Wacana Hukum Kebiri Bagi Paedofil

Selasa, 27 Oktober 2015 - 09:51 WIB
Nasdem Dukung Wacana...
Nasdem Dukung Wacana Hukum Kebiri Bagi Paedofil
A A A
JAKARTA - Partai Nasdem sepakat dengan adanya wacana hukuman kebiri bagi pelaku paedofil atau kejahatan seksual terhadap anak. Hal tersebut cerminan respons cepat Fraksi Nasdem menyikapi kejahatan kemanusiaan yang sudah cukup mengkhawatirkan ini.

"Inilah keberpihakan kami kepada kemanusiaan, keberpihakan kami kepada sebuah tunas, keberpihakan terhadap cahaya generasi bangsa yang dipadamkan dengan cara yang keji," ujar Ketua DPP Partai Nasdem Akbar Faisal dalam siaran pers yang diterima Sindonews, Selasa (27/10/2015).

Anggota Komisi III DPR itu menyebut bahwasannya wacana hukuman kebiri ini cepat menyebar dalam banyak pemberitaan karena ini terkait anak. "Berbicara tentang anak, kita juga akan membicarakan tunas, bicara rencana kelangsungan hidup sebuah keluarga. Kalau lebih jauh, bicara tentang bangsa ini," ungkap Akbar.

Selain itu, jelas Akbar, penggunaan kata kebiri ini masih diperdebatkan berbagai pihak. Lebih lanjut, terkait makin maraknya kasus kekerasan terhadap anak tersebut, peran serta kehadiran negara sangat diperlukan.

"Saat wacana ini berasal dari seorang pejabat negara (menteri), maka ini perlu kita respons," terangnya.

Bagi Partai Nasdem, sudah menjadi kewajiban untuk merespons wacana hukum kebiri tersebut. Namun terkait wacana hukum kebiri ini, Akbar menekankan masih perlu banyak kajian mendalam terkait formulasi serta penerapannya.

"Sehingga, tujuan acara FGD ini juga menjadi salah satu cara untuk mendapat masukan-masukan dari para ahli kepada kami," jelasnya.

Akbar juga menyampaikan bahwa dukungan terhadap hukum ini bukanlah langkah yang tergesa-gesa. Sebaliknya, dia memandang ini adalah langkah yang cepat Partai Nasdem untuk menyelamatkan dan melindungi tunas generasi bangsa dari bahaya kejahatan paedofilia.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi Nasdem Syarief Alkadrie menjelaskan, dari tahun ke tahun kasus kekerasan seksual terhadap anak tidak semakin surut, malah sebaliknya makin meningkat.

Merujuk data, dari 22 juta kasus kekerasan terhadap anak yang terjadi antara 2010-2014, 42% adalah kasus kekerasan seksual. Makin maraknya kasus itulah yang menjadi salah satu alasan penting Fraksi NasDem untuk mendukung pemberian hukum kebiri yang tengah dirumuskan oleh pemerintah.

"Bukan karena kami dalam posisi di Pemerintah, namun apa yang menjadi gagasan presiden untuk mengambil langkah, itulah yang terpenting," kata Syarief.

Menurutnya, inilah respons cepat Nasdem melihat keadaan yang begitu mengkhawatirkan bagi tunas bangsa ini. Syarief menilai, hukum tambahan tersebut setidaknya akan memberikan rasa keadilan serta menjaga generasi bangsa dari pelaku kekerasan seksual.

"Hanya saja, pewacanaan hukum kebiri ini baru langkah awal, sehingga formulasi penjatuhan hukum ini juga masih variatif dan perlu didalami," tandas Syarief.

PILIHAN:
Diprotes Soal Kabut Asap, Jokowi Percepat Lawatan di AS

Ketua MPR Minta Pansus Asap Selidiki Aktor Pembakar Hutan
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5445 seconds (0.1#10.140)