PBB Kritik Strategi Pemerintah Padamkan Api di Lahan Gambut

Senin, 26 Oktober 2015 - 15:45 WIB
PBB Kritik Strategi...
PBB Kritik Strategi Pemerintah Padamkan Api di Lahan Gambut
A A A
JAKARTA - Penanganan masalah pembakaran hutan dan lahan oleh pemerintah dikritik Partai Bulan Bintang (PBB). Terutama dalam memadamkan api di lahan gambut.

Menurut partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini, memadamkan api di lahan gambut adalah cara yang keliru. "Api di lahan gambut itu tidak bisa ‎ditangani dengan cara penyiraman, apinya akan makin membesar, debunya makin naik," ujar Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban dalam konferensi pers di Markas Besar PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Maka itu, mantan menteri kehutanan itu menyanyangkan langkah yang ditempuh pemerintah tersebut. Terlebih, lanjut dia, 70% dari 1,7 juta hektare yang terbakar itu merupakan lahan gambut.

‎"Gambut itu harus dilakukan penyuntikan terus-menerus," ungkap mantan Menteri Kehutanan ini.

PILIHAN:
Fadli Zon: Kunjungan Jokowi ke AS Mubazir

Alasan Pemerintah Tak Jadikan Kabut Asap Bencana Nasional
(kri)
Berita Terkait
Penyebab Pendakian Belum...
Penyebab Pendakian Belum Dibuka Meski Titik Api Gunung Arjuno-Welirang Sudah Padam
Cegah Kebakaran Hutan...
Cegah Kebakaran Hutan dan Lahan, Pemkab Muba Anggarkan Rp10 Miliar
Provinsi Kanada Umumkan...
Provinsi Kanada Umumkan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan, 24.000 Orang Dievakuasi
Kebakaran Hutan di Chile...
Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 40 Orang
Kebakaran California...
Kebakaran California Meluas, Muncul Titik Api Baru di West Hills
Antisipasi Karhutla,...
Antisipasi Karhutla, Polisi Intensifkan Patroli Hutan di Blora
Berita Terkini
PP ISNU Sebut Beasiswa...
PP ISNU Sebut Beasiswa Filantropis Cetak Generasi Unggul dan Inovatif
4 jam yang lalu
IPW Nilai Pengerahan...
IPW Nilai Pengerahan TNI di Kejaksaan Perlu Ditinjau Ulang
5 jam yang lalu
Cetak Kader Ideologis...
Cetak Kader Ideologis dan Tangguh, DPP PKB Gelar Pendidikan Instruktur PKPB
7 jam yang lalu
Anggota DPR Juliyatmono...
Anggota DPR Juliyatmono Sebut Gaji Guru Standarnya Harus Rp25 Juta Per Bulan
8 jam yang lalu
Menekraf Percaya FSAI...
Menekraf Percaya FSAI Jadi Wadah Promosi Ekonomi Kreatif Indonesia-Australia
8 jam yang lalu
Dedi Mulyadi Klaim Bisa...
Dedi Mulyadi Klaim Bisa Gaji Warga Jakarta Rp10 Juta Per KK, Pengamat: Ambisi untuk Pilpres 2029
8 jam yang lalu
Infografis
13 Orang Meninggal Akibat...
13 Orang Meninggal Akibat Insiden Pemusnahan Amunisi di Garut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved