PBB Kritik Strategi Pemerintah Padamkan Api di Lahan Gambut
A
A
A
JAKARTA - Penanganan masalah pembakaran hutan dan lahan oleh pemerintah dikritik Partai Bulan Bintang (PBB). Terutama dalam memadamkan api di lahan gambut.
Menurut partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini, memadamkan api di lahan gambut adalah cara yang keliru. "Api di lahan gambut itu tidak bisa ditangani dengan cara penyiraman, apinya akan makin membesar, debunya makin naik," ujar Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban dalam konferensi pers di Markas Besar PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Maka itu, mantan menteri kehutanan itu menyanyangkan langkah yang ditempuh pemerintah tersebut. Terlebih, lanjut dia, 70% dari 1,7 juta hektare yang terbakar itu merupakan lahan gambut.
"Gambut itu harus dilakukan penyuntikan terus-menerus," ungkap mantan Menteri Kehutanan ini.
PILIHAN:
Fadli Zon: Kunjungan Jokowi ke AS Mubazir
Alasan Pemerintah Tak Jadikan Kabut Asap Bencana Nasional
Menurut partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra ini, memadamkan api di lahan gambut adalah cara yang keliru. "Api di lahan gambut itu tidak bisa ditangani dengan cara penyiraman, apinya akan makin membesar, debunya makin naik," ujar Ketua Dewan Syuro PBB MS Kaban dalam konferensi pers di Markas Besar PBB, Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta, Senin (26/10/2015).
Maka itu, mantan menteri kehutanan itu menyanyangkan langkah yang ditempuh pemerintah tersebut. Terlebih, lanjut dia, 70% dari 1,7 juta hektare yang terbakar itu merupakan lahan gambut.
"Gambut itu harus dilakukan penyuntikan terus-menerus," ungkap mantan Menteri Kehutanan ini.
PILIHAN:
Fadli Zon: Kunjungan Jokowi ke AS Mubazir
Alasan Pemerintah Tak Jadikan Kabut Asap Bencana Nasional
(kri)