Toleransi dan Ideologi Mampu Hadapi Paham ISIS

Selasa, 20 Oktober 2015 - 17:21 WIB
Toleransi dan Ideologi Mampu Hadapi Paham ISIS
Toleransi dan Ideologi Mampu Hadapi Paham ISIS
A A A
JAKARTA - Persoalan keyakinan tidak bisa dilawan dengan logika saja, tetapi harus didekati dengan ideologi. Maka itu, pentingnya penguatan toleransi dan ideologi Indonesia yaitu Pancasila.

Alasannya, gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), lebih banyak bermain dengan keyakinan.

"Toleransi dan ideologi adalah solusi untuk menyelamatkan bangsa ini dari pengaruh paham kekerasan dan ISIS, karena paham seperti itu tidak bisa dihadapi dengan cara logika saja," ujar dosen Pascasarjana Ilmu Kepolisian Universitas Indonesia, Bambang Widodo Umar, Jakarta, Selasa (20/10/2015).

Masih upaya menangkal penyebaran paham ISIS ini, dirinya juga mendorong dan mengimbau kepada pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai lembaga terkait.

Misalnya, kata dia, dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Dalam Negeri dalam menggalakkan kehidupan bertoleransi. Kerja sama itu diyakini bisa memperkuat toleransi dan ideologi lebih terarah.

Dia menambahkan, nilai lokal harus diserap secara dinamis, sehingga penyerapannya tidak merasa kuno, sebaliknya dengan kemasan baru tanpa mengurangi nilai itu sendiri.

"Di sinilah dibutuhkan orang-orang muda untuk menjadi juru syiar yang cakap dalam memberikan pemahaman dan penjelasan kepada generasi muda demi membendung propaganda kekerasan dan terorisme," terangnya.

Baca: Kominfo Sudah Blokir 814.594 Situs Radikal.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6227 seconds (0.1#10.140)