Cerita Fadli Zon Soal Lambatnya Penanganan Korban Insiden Mina
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyayangkan lambannya pemerintah Arab Saudi dalam menangani korban insiden Mina. Sehingga, menyebabkan 717 jemaah haji meninggal dunia, 3 di antaranya berasal dari Indonesia.
Fadli Zon bersama Ketua DPR Setya Novanto saat ini masih berada di Mina atas undangan Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi. Mereka ikut melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap korban.
Berdasarkan keterangan Tatang dan Oyo yang selamat dari insiden Mina kemarin, Fadli mengatakan, ada jamaah haji asal Indonesia dari maktab 405 yang berada di lokasi insiden. Namun, hingga kini belum jelas bagaimana keadaan mereka.
Menurut Fadli, informasi tentang kronologi, korban tewas dan korban luka masih simpang siur. Otoritas Saudi masih tertutup. Penanganan korban dari insiden tersebut juga terkesan lamban.
"Sayangnya, tak ada petugas kita yang standby di RS Emergency Mina. Kami berada di RS dari jam 15.00 hingga 20.15. Jamaah kita yang menjadi korban, sudah berjam-jam duduk, namun belum ada dokter atau petugas haji kita yang datang," kata Fadli melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Ati Rohyani, salah satu korban selamat insiden Mina yang ditemui Fadli, lebih dari delapan jam duduk kedinginan. Dia terinjak-injak dan nyaris tewas dalam insiden itu. Kaki dan tangannya luka-luka dan tidak bisa berjalan.
Ati bercerita kepada Fadli, ada enam adiknya dalam insiden Mina belum jelas nasibnya. "Kami sudah menelepon nomor HP adiknya, tapi tak tersambung," ucap Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyayangkan lambatnya pendataan seluruh korban termasuk penanganan korban selamat asal Indonesia.
Di RS Fadli menjumpai sejumlah pasien yang tidak tahu bagaimana kembali ke maktab. Mereka duduk dan berbaring di pelataran RS. Umumnya orang berusia lanjut dan hanya bisa bahasa daerah.
"Ke depan, perlu dipersiapkan lagi dengan baik. Tragedi Mina memang musibah, tapi bisa dihindari. Menteri Agama harus berani meminta pertanggungjawaban pihak Saudi. Ini juga pembelajaran bagi pelayanan haji kita agar lebih baik dan lebih siap termasuk jika terjadi insiden yang darurat," tandas Fadli.
PILIHAN:
Respons Mabes Polri Soal Aturan Baru Pemeriksaan Anggota DPR
Istri Gatot Janji Ungkap Peran Sekjen Nasdem Saat Sidang
Fadli Zon bersama Ketua DPR Setya Novanto saat ini masih berada di Mina atas undangan Raja Salman dari Kerajaan Arab Saudi. Mereka ikut melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap korban.
Berdasarkan keterangan Tatang dan Oyo yang selamat dari insiden Mina kemarin, Fadli mengatakan, ada jamaah haji asal Indonesia dari maktab 405 yang berada di lokasi insiden. Namun, hingga kini belum jelas bagaimana keadaan mereka.
Menurut Fadli, informasi tentang kronologi, korban tewas dan korban luka masih simpang siur. Otoritas Saudi masih tertutup. Penanganan korban dari insiden tersebut juga terkesan lamban.
"Sayangnya, tak ada petugas kita yang standby di RS Emergency Mina. Kami berada di RS dari jam 15.00 hingga 20.15. Jamaah kita yang menjadi korban, sudah berjam-jam duduk, namun belum ada dokter atau petugas haji kita yang datang," kata Fadli melalui keterangan pers yang diterima Sindonews, Jumat (25/9/2015).
Ati Rohyani, salah satu korban selamat insiden Mina yang ditemui Fadli, lebih dari delapan jam duduk kedinginan. Dia terinjak-injak dan nyaris tewas dalam insiden itu. Kaki dan tangannya luka-luka dan tidak bisa berjalan.
Ati bercerita kepada Fadli, ada enam adiknya dalam insiden Mina belum jelas nasibnya. "Kami sudah menelepon nomor HP adiknya, tapi tak tersambung," ucap Fadli.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu menyayangkan lambatnya pendataan seluruh korban termasuk penanganan korban selamat asal Indonesia.
Di RS Fadli menjumpai sejumlah pasien yang tidak tahu bagaimana kembali ke maktab. Mereka duduk dan berbaring di pelataran RS. Umumnya orang berusia lanjut dan hanya bisa bahasa daerah.
"Ke depan, perlu dipersiapkan lagi dengan baik. Tragedi Mina memang musibah, tapi bisa dihindari. Menteri Agama harus berani meminta pertanggungjawaban pihak Saudi. Ini juga pembelajaran bagi pelayanan haji kita agar lebih baik dan lebih siap termasuk jika terjadi insiden yang darurat," tandas Fadli.
PILIHAN:
Respons Mabes Polri Soal Aturan Baru Pemeriksaan Anggota DPR
Istri Gatot Janji Ungkap Peran Sekjen Nasdem Saat Sidang
(kri)