HT Minta Pemerintah Aktif Respons Tragedi Mina
A
A
A
JAKARTA - Mata dunia terkejut dengan peristiwa maut yang terjadi di Mina, Arab Saudi, saat jutaan umat Islam akan melempar jumrah. Bahkan informasi terakhir, korban akibat peristiwa ini terus bertambah. Menurut keterangan, Kementerian Pertahanan Sipil Arab Saudi di Twitter-nya, disebutkan bahwa jumlah korban tewas telah menyentuh angka 717 jiwa.
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) turut berduka atas tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji.
"Pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan informasi terkait tragedi Mina," kata HT, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
UPDATE: Korban Tewas Tragedi Mina Jadi 717
Seperti diketahui sementara, jumlah korban luka dalam insiden itu juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah korban sebanyak 719 jiwa, kali ini jumlah korban luka meningkat menjadi 863 orang.
Salah satu rival Saudi, Iran dengan tegas menyebut insiden ini disebabkan oleh kelalaian pemerintah Saudi. Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi mengatakan, tanpa alasan yang jelas pemerintah Saudi menutup dua dari lima gerbang menuju lokasi lempar jumrah, yang dinilai sebagai penyebab tragedi ini.
Pilihan:
Setiap Malam Jumat Diduga Gayus Nongol di Perumahan Mewah
Alasan Gayus Tak Dipindah ke Lapas Nusakambangan
Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) turut berduka atas tragedi Mina yang menewaskan ratusan jamaah haji.
"Pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan informasi terkait tragedi Mina," kata HT, Jakarta, Kamis (24/9/2015).
UPDATE: Korban Tewas Tragedi Mina Jadi 717
Seperti diketahui sementara, jumlah korban luka dalam insiden itu juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebelumnya, dilaporkan bahwa jumlah korban sebanyak 719 jiwa, kali ini jumlah korban luka meningkat menjadi 863 orang.
Salah satu rival Saudi, Iran dengan tegas menyebut insiden ini disebabkan oleh kelalaian pemerintah Saudi. Kepala Organisasi Haji Iran, Said Ohadi mengatakan, tanpa alasan yang jelas pemerintah Saudi menutup dua dari lima gerbang menuju lokasi lempar jumrah, yang dinilai sebagai penyebab tragedi ini.
Pilihan:
Setiap Malam Jumat Diduga Gayus Nongol di Perumahan Mewah
Alasan Gayus Tak Dipindah ke Lapas Nusakambangan
(maf)