Hastag #TragediMina Trending Topic di Twitter

Kamis, 24 September 2015 - 16:35 WIB
Hastag #TragediMina Trending Topic di Twitter
Hastag #TragediMina Trending Topic di Twitter
A A A
JAKARTA - Informasi terakhir, sudah sekitar 220 jamaah haji meninggal dunia setelah berdesak-desakan, ketika menjalankan ritual lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9/2015) waktu setempat. Mayoritas korban meninggal karena terinjak-injak.

Atas peristiwa ini, dunia media sosial (medsos) khususnya di Twitter, menjadi perbincangan paling ramai dibicarakan. Bahkan tanda pagar (tagar) atau hastag #TragediMina menjadi trending topic. Sejumlah netizen berkicau. Berikut beberapa ungkapan yang disampaikan publik lewat Twitter.

Jimly Asshiddiqie ‏@JimlyAs

Innalillahiwainnailaihirojiuun. Musibah haji&idul adha trburuk th ini. Ssdh Crane, skrg trjdi lg di Mina. Ampuni Ya Allah& jadikn mrk suhada

Virgin ‏@vyg16 2

Innalilahiwainailaihirojiun semoga jamaah yang meninggal dilapangkan kuburnya #TragediMina

Apritania putri ‏@taniatan14

Inalillahiwainailaihi raji'un,Allah sedang menguji mina,semoga khusnul khotimah amin
#TragediMina

MITAM/Infinity ‏@TriaaXx

Innalillahi,turut berduka cita atas jama'ah haji yg terkena musibah #TragediMina. Semoga yg meninggal dlm keaadan KHUSNUL KHOTIMAH.amin


(Baca: UPDATE Korban Wafat Insiden Lempar Jumrah Jadi 220 Jamaah Haji)

Seperti diberitakan sebelumnya, saat ini sekitar 2 juta jemaah haji dari seluruh dunia menuju Muzdalifah untuk mengumpulkan kerikil guna melontar jumrah atau dikenal sebagai ritual “merajam setan” di Mina. Ritual itu akan dijalani setelah kemarin, mereka wukuf Arafah, berdoa hingga matahari terbenam.

Mina dan Muzdalifah yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Mekkah merupakan salah satu situs utama yang jadi tujuan jutaan jemaah haji. Ritual melontar jumrah juga ditandai dengan perayaan kurban oleh lebih dari 1,5 miliar warga Muslim di seluruh dunia.

Pilihan:

Setiap Malam Jumat Diduga Gayus Nongol di Perumahan Mewah

Alasan Gayus Tak Dipindah ke Lapas Nusakambangan
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0325 seconds (0.1#10.140)