KSAD: Dikotomi Sipil-Militer Upaya Pecah Belah Bangsa

Kamis, 24 September 2015 - 01:28 WIB
KSAD: Dikotomi Sipil-Militer Upaya Pecah Belah Bangsa
KSAD: Dikotomi Sipil-Militer Upaya Pecah Belah Bangsa
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono mengatakan membangun negara tidak ada yang namanya dikotomi atau perbedaan antara sipil dan militer.

"Jika pada masa lalu kita selalu mendengar tentang dikotomi antara sipil dan militer, mari kita sadarkan bersama bahwa peringatan tersebut adalah bentuk upaya pemecah belahan para anak bangsa," kata Mulyono dalam seminar nasional Pembinaan Teritorial di Mako Pusterad, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (23/9/2015).

Menurut Mulyono, semua elemen baik TNI maupun masyarakat harus bersatu padu bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sinergitas antara elemen bangsa dibutuhkan dalam membangun bangsa. Apalagi, dengan berbagai masalah yang tengah dihadapi Indonesia saat ini, terutama dari segi ekonomi.

"Tidak ada lagi dikotomi militer dan sipil, yang ada seluruh komponen bangsa memikul tanggung jawab bersama," ucap dia.

Mantan Pangkostrad ini mengaku, akan terus memberikan kontribusinya dalam menegakan kedaulatan dan keutuhan NKRI.

"Di kondisi sekarang ini sudah waktunya kita bersatu padu untuk mencari solusi tentang semua masalah-masalah bangsa yang dihadapi saat ini," katanya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5822 seconds (0.1#10.140)