DPR Pertanyakan Progres Badan Cyber Nasional ke Panglima TNI
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfud Sidiq mengungkapkan, pihaknya belum mendapatkan jawaban tegas dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, terkait rencana pembentukan Badan Cyber Nasional (BCN). Meski demikian, pihaknya sepakat lembaga tersebut mendesak untuk dibentuk sebagai bagian dari sistem pertahanan negara.
"Kita juga menanyakan pembentukan Badan Cyber kepada Panglima TNI, tapi tidak secara tegas dijawab," ujar Mahfud di Kompleks DPR, Jakarta, Senin 21 September 2015.
Meski tidak membicarakan secara detail terkait pembentukan BCN, namun politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PKS itu mengaku mendorong penguatan cyber saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu.
"Kita tidak membicarakan pembentukan Badan Cyber, tapi kita mendorong penguatan program cyber defence untuk TNI," jelasnya.
Pasalnya menurut dia, saat ini badan cyber di berbagai negara sudah menjadi instrumen penting dalam pengelolaan pertahanan. "Yang jelas, sekarang ini cyber di banyak negara sudah menjadi bagian dari defence atau sistem pertahanan," tandas Mahfudz.
Pilihan:
Yusril: Jokowi Jangan Jadi Presiden kalau Begini Caranya
Yusril Klaim PBB Lebih Kuat dari PDIP
"Kita juga menanyakan pembentukan Badan Cyber kepada Panglima TNI, tapi tidak secara tegas dijawab," ujar Mahfud di Kompleks DPR, Jakarta, Senin 21 September 2015.
Meski tidak membicarakan secara detail terkait pembentukan BCN, namun politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) PKS itu mengaku mendorong penguatan cyber saat menggelar rapat kerja dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu.
"Kita tidak membicarakan pembentukan Badan Cyber, tapi kita mendorong penguatan program cyber defence untuk TNI," jelasnya.
Pasalnya menurut dia, saat ini badan cyber di berbagai negara sudah menjadi instrumen penting dalam pengelolaan pertahanan. "Yang jelas, sekarang ini cyber di banyak negara sudah menjadi bagian dari defence atau sistem pertahanan," tandas Mahfudz.
Pilihan:
Yusril: Jokowi Jangan Jadi Presiden kalau Begini Caranya
Yusril Klaim PBB Lebih Kuat dari PDIP
(maf)