Warga Papua Tuntut Kesejahteraan dari Freeport
A
A
A
JAKARTA - PT Freeport Indonesia dinilai tidak punya peran dalam mensejahterahkan rakyat sekitarnya, terutama warga suku Amungme, Kabupaten Mimika, Papua.
Selama ini warga tak pernah mendapatkan hak tanah adat atau ganti rugi hak ulayat yang dikeruk PT Freeport Indonesia untuk kegiatan pertambangan.
(Baca juga: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Untungkan Freeport dkk)
"Di mana peran Freeport untuk mensejahterakan rakyat (Papua)?" kata Asisten 1 Gubernur Papua, di Kantor Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya, Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
(Baca juga: Kontribusi Freeport di Indonesia)
Menurut Lenis, pihak Freeport wajib memperhatikan kesejahteraan warga Papua. "Kami menuntut ganti rugi tambang, tanah, gunung, pohon, yang dikeruk Freeport dari tahun 1967, mereka belum bayar hak ulayat," ucapnya.
Pilihan:
Lucu Ada Legislator Tak Paham Tugas Anggota Dewan
Khasiat Minyak Zaitun
Selama ini warga tak pernah mendapatkan hak tanah adat atau ganti rugi hak ulayat yang dikeruk PT Freeport Indonesia untuk kegiatan pertambangan.
(Baca juga: Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi Untungkan Freeport dkk)
"Di mana peran Freeport untuk mensejahterakan rakyat (Papua)?" kata Asisten 1 Gubernur Papua, di Kantor Staf Khusus Presiden, Lenis Kogoya, Gedung Sekretariat Negara, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (15/9/2015).
(Baca juga: Kontribusi Freeport di Indonesia)
Menurut Lenis, pihak Freeport wajib memperhatikan kesejahteraan warga Papua. "Kami menuntut ganti rugi tambang, tanah, gunung, pohon, yang dikeruk Freeport dari tahun 1967, mereka belum bayar hak ulayat," ucapnya.
Pilihan:
Lucu Ada Legislator Tak Paham Tugas Anggota Dewan
Khasiat Minyak Zaitun
(maf)